Bertempat di LPMP D.I. Yogayakarta Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah berkerjasama dengan Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta kembali melakukan Workshop Penulisan Buku teks pelajaran ISMUBA, acara yang berlangsung selama 3 hari ini yakni 15-17 Desember 2017, workshop ini merupakan lanjutan dari beberapa rangkain proses penulisan materi buku teks pelajaran ISMUBA.
Terdapat beberapa penulis baru yang diundang untuk terlibat pada workshop yang kedua ini, penambahan penulis ini dilakukan guna mendorong penyelesaian penulisan buku teks pelajaran materi ISMUBA ini dapat berjalanan sesuai target yang diharapkan, mengingat buku materi teks pelajaran ISMUBA ini ditargetkan akhir Januari 2018 harus segera diselesaikan.
Drs. Sajono. M.Si berharap kolaborasi penulis baru dan penulis lama mestinya mampu mendorong penulisan materi buku teks pelajaran ISMUBA berjalan dengan lebih baik lagi.
Sejak diadakannya workshop penulisan meteri buku ISMUBA yang pertama pada 1 – 3 Desember 2017, Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta sangat mengapresiasi progres para penulis sejauh ini, pasalnya pada workshop yang kedua ini beberapa penulis telah merampungkan target 50%, penyelenggara mengharapkan progress para penulis ini yang positif ini bisa tetap berjalan dengan baik.
Pada pembukaan workshop penulisan materi buku ISMUBA yang kedua ini, Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si. kembali mengingatkan kepada para penulis agar kualitas materi buku harus menjadi fokus utama.
“penulisan materi buku harus belandaskan nilai-nilai Islam dan juga nilai-nilai budaya yang ada negeri ini” ucap Dr. Arif Budi Raharjo. M.Si.
Menyikapi beberapa isu yang sedang hangat di Indonesia ini terkait beredarnya buku pelajaran yang menimbulkan kontroversi, maka Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si menghimbau agar para penulis melakukan pendekatan yang saintifik dalam membuat materi buku, agar nantinya materi buku yang dibuat tidak memicu kontrofersi karena kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan.