Acara pentasyaarufan bulanan yang diselenggarakan oleh PWM D.I. Yogyakarta dengan menghadrikan seluruh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta kembali di selenggarakan pada 28 Mei 2018 bertepatan dengan 12 Ramadhan 1934 H.
Bertempat di aula gedung PWM D.I. Yogyakarta, suasana acara perntasyarufan periode bulan mei tersebut agak berbeda dengan pentasya’arufan bulan-bulan sebelumnya, karena pada saat yang sama PWM D.I. Yogyakarta juga melakukan prosesi pelantikan kepala SMK Muhammadiyah 1 Ponjong Kab. Gunungkidul dan kepala MA Darul Ulum Muhammadiyah Galur Kab. Kulon Progo. Berhubung acara pelantikan tersebut bersamaan waktunya dengan acara pentasya’arufan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta tak ayal suasana dan evoria pelantikan jauh lebih terasa karena disaksikan langsung oleh seluruh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PWM D.I. Yogyakarta H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M dalam acara tersebut hadir juga Drs. Sukiman, MA Sekeretaris PWM D.I. Yogyakarta, Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta, pengurus Majelis Dikdasmen PDM Gunungkidul dan PDM Kulon Progo, PCM Galur, PCM Ponjong, beserta keluarga kepala sekolah yang baru dilantik.
Melalui Gita Danu Pranata selaku Ketua PWM D.I. Yogyakarta mengucapkan selamat kepada ke dua kepala sekolah/madrasah yang baru dilantik, tidak lupa Gita Danu Pranata mengucapkan rasa terima kasih kepada mantan kepala sekolah/madrasah sebelumnya yang kini telah diganti karena telah melaksanakan amanah sampai periode masa tugas selesai
Pada kesempatan ini melalui pidatonya Gita Danu Pranata berharap semoga sekolah/madrasah Muhammadiyah terkhusus di D.I. Yogyakarta bisa semakin maju, karena menurutnya sekolah/madrasah bagi persyarikatan merupakan unggulan amal usaha yang telah bertahun-tahun dijalankan oleh persyarikatan Muhammadiyah, bahkan telah lama kebijakan pendidikan Muhammadiyah menjadi rujukan kebijakan pendidikan pemerintah, hal ini menunjukan Muhammadiyah dalam kapasitasnya mengelola lembaga pendidikannya sudah diakui oleh pemerintah.
Kepada semua kepala sekolah/madrasah yang hadir dalam acara tersebut Gita Danu Pranata kembali mengingatkan trand perkembangan zaman yang semakin cepat dan sudah menjadi sebuah keniscayaan Muhammadiyah harus mempersiapkan diri dalam menyikapi tuntunan zaman tersebut, Gita Danu Pranata mengatakan bahwa dalam rangka menyikapai revolusi industri 4.0 saat ini lembaga pendidikan Muhammadiyah harus bisa menjawab tantangan kebutuhan revolusi industry 4.0 ini.
“karena ini sebuah keniscayaan maka suka tidak suka, mau tidak mau maka kita harus bisa mengukuti tuntuan trand tersebut” Ucap H. Gita Danu Pranata
Penggunaan teknologi informasi dalam manajeman sekolah dan juga proses belajar mengajar menjadi perhatian tersendiri bagi Gita Danu Pranata, menurutnya penggunaan teknologi informasi merupakan sebuah tuntutan global, oleh karena itu sekolah/madrasah Muhammadiyah harus bisa menyiapkan diri untuk memenuhi tuntutan tersebut.
“kita akan dianggap benar-benar siap berkompitisi di era revolusi 4.0 ini apa bila kita mampu memaksimalkan teknologi informasi untuk kebijakan-kebijakan strategis, artinya sekolah/madrasah Muhammadiyah sudah mampu merancang masa depannya dengan berdasarkan basis analisis big data yang ada pada internet” kata H. Gita Danu Pranata
Diakhir pidatonya Gita Danu Pranata berharap kedepannya akan ada rumusan pola pengembangan pendidikan karakter khusus anak milenial yang melek smartphone dan internet, karena menurutnya pendidikan karakater ala milenial dan non milenial sangatlah berbeda.