Dalam rangka mengahadapi USBM sekolah/madrasah jenjang SMP/MTs, majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta mengadakan rapat dinas dengan menghadirkan seluruh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta (06/03/2018).
Rapat Dinas ini merupakan bentuk koordinasi bersama antar Majelis Dikdasmen PWM DIY dan sekolah/madrasah Muhammadiyah jenjang SMP/MTs.
Acara yang diselenggarakan di Aula gedung PWM D.I. Yogyakarta ini sekaligus bertepatan dengan pengambilan soal USBM dari majleis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta ke sekolah/madrasah Muhammadiyah jenjang SMP/MTs.
Dalam acara tersebut Bendahara Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Drs. Sarjono, M.Si membuka acara dengan memberikan beberapa motivasi kepada para kepala sekolah/madrasah yang hadir, Sarjono mengatakan para kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah harus tetap semangat dalam menghadapi segala persoalan, selain itu Sarjono juga menghimbau akan pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru atau pengusur sekolah/madrasah.
Hadir juga Achmad Muhamad selaku wakil ketua majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta yang memberikan arahan dalam acara tersebut, dalam penyampaiannya Achamad Muhamad menyoroti headline Majalah Suara Muhammadiyah edisi 28 Maret 2018 yang mengangkat topik terkait Amal Usaha Muhammadiyah, Achmad Muhamad menyoroti headline tersebut dalam ranah pengelolaan amal usaha Muhammadiyah terkhusus dibidang pelayanan sekolah/madrasah.
“Amal Usaha Muhammadiyah harus berkemajuan untuk menopang visi berkemajuan Muhammadiyah”, ucap Achmad Muhamad.
Menurutnya segala macam kritikan terhadap amal usaha Muhammadiyah harus dijadikan vitamin untuk membangun amal usaha Muhammadiyah yang lebih baik, hal ini bisa dilakukan dengan cara menghilangkan ego sectoral.
Achmad Muhamad mengatakan sejauh ini sekolah/madrasah Muhammadiyah kini mendapatkan tantangan untuk selalu meningkatkan prestasi akademik, oleh karena itu dibutuhkan kerja keras dan kerja bersama dalam rangka menjawab tantangan tersebut.
Sebelum menutup arahannya Achmad Muhamad berpesan agar sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta harus bisa memfasilitasi potensi prestasi para siswa-siswinya.