Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM DIY menggelar Rapat Dinas SMP/MTs Muhammadiyah di lingkungan D.I. Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung di Aula PWM DIY pada Jumat, (26/05/2023). Selain sebagai ajang silaturahmi bersama Kepala Sekolah SMP/MTs, acara ini dimaksudkan pula untuk menyongsong Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Ketua Majelis Dikdasmen-PNF, Achmad Muhamad, M.Ag., menyampaikan bahwa Muhammadiyah DIY harus berhasil mewujudkan keunggulan pendidikan. Hal tersebut dapat dengan mudah terjadi jika Pimpinan Sekolah senantiasa membaca potensi-potensi dan nilai lebih yang dimiliki sekolah.
Achmad Muhamad menyampaikan beberapa fokus potensi yang dapat dikembangkan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah di lingkungan D.I. Yogyakarta, di antaranya ialah potensi prestasi akademik, potensi prestasi non-akademik, potensi kelembagaan dan pelayanan, serta potensi pengembangan karakter yang menjadi karakteristik khusus sekolah Muhammadiyah.
“Pendidikan Muhammadiyah DIY harus melihat keunggulan sebagai potensi untuk dikembangkan. Pimpinan Sekolah harus melihat hal ini dalam kacamata proses menuju keunggulan pendidikan itu sendiri. Mulanya Pimpinan Sekolah harus menentukan langkah awal dengan segala pembacaan potensi dan perhitungan soal hambatan yang akan membersamai tiap proses. Sekolah mesti mengarahkan proses ini menuju perubahan berkelanjutan, sekolah harus adaptif, dan menjadikan siswa sebagai pusat langkah perbaikan”, tutur Achmad Muhamad.
Tak cukup pada pembacaan empat potensi tersebut, sekolah juga harus aktif membangun keunggulan melalui pembelajaran unggul agar dapat menarik minat peserta didik melalui sistem pembelajaran yang mendukung. Lebih jauh lagi, sekolah harus senantiasa mengupayakan layanan yang unggul, ekstrakurikuler unggul, input unggul, pemenuhan fasilitas sekolah unggul, dan tentunya ekosistem yang juga unggul. (syq)
Trackback