PWM D.I. Yogyakarta Bersama Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan rutin bulanan pentasya’arufan (28/11), acara yang menghadirkan para kepala sekolah/madrasah jengang SMA/SMK/MA se D.I. Yogyakarta ini tetap berjalan dengan lancar dan ramai meskipun wilayah D.I. Yogyakarta di rudung hujan lebat.
Kondisi cuaca yang sulit di tebak dan bahkan terkesan ekstrim ini Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si menyampaikan ke para peserta pentasyaarufan untuk pentingnya berkoordinasai dan membantu satu sama lain mengingat ada beberapa sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta yang terpaksa meliburkan para siswanya karena keadaan sekolah yang kurang kondusif akibat bencana banjir.
Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si juga berpsesan dalam kondisi apapun tidak bisa dijadikan alasan bagi sekolah/madrasah Muhammadiyah agar tetap semangat dalam melakukan pembinaan terhadap siswa/siswinya.
“Fasilitasi potensi siswa/i baik akademik maupun yang non akademik” Kata Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si
Sementara pimpinan PWM D.I. Yogyakarta yang membidangi Pendidikan Dr. Tasman Hamami, M.A memberikan pengarahan terkait prinsip jaminan mutu harus menjadi spirit dalam mengelola sekolah, pengurus sekolah harus selalu melakukan perubahan dan perbaikan yang terus menerus dan juga evaluasi yang berkelanjutan.
Hal lain yang disampaikan dalam penyampainnya Dr. Tasman Hamami, M.A menyoroti kondisi masyarakat Indonesia yang kurang melek terhadap budaya literasi, hal ini menjadi perhatian khusus, oleh karena itu Dr. Tasman Hamami, M.A berharap peran sekolah/madrasah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta harus menjadi pelopor gerakan literasi yang masih minim di Indonesia.
“para guru dan pengurus sekolah/madrasah harus rajin membaca dan selalu update pengetahuan terlebih dahulu sebelum mendorong sekolah/madrasah untuk menjadi pelopor budaya literasi” sambung Dr. Tasman Hamami, M.A.