Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY)  sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop bertajuk “Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Jenjang SMP” pada Senin–Selasa, (9–10/10/2023), bertempat di Aula SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan diikuti oleh 50 perwakilan guru SMP Muhammadiyah se-DIY.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Salah satunya implementasi Kurikulum Merdeka dan P5 yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek agar dapat diterapkan secara penuh oleh sekolah/madrasah Muhammadiyah, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Muh. Fatkul Mubin, M.Ag., M.Pd.I., anggota bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyah (AIK) Dikdasmen PNF DIY, dalam sambutannya menuturkan bahwa  para guru yang datang kemudian dikelompokan diharapkan dapat menyerap ilmu dan kemudian kembali ke sekolah mengembangkan ilmu yang didapat. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw.  “Sehingga tugas bapak ibu guru tidak hanya datang, tetapi setelah selesai acara mampu menjadi pemateri di sekolah masih-masing,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Fatkul Mubin menegaskan agar para peserta dapat mengikuti dengan melibatkan empat hal, yakni menangkap dengan indra, logika atau pikiran, perasaan jatuh cinta, dan seluruh jiwa. “Dalam menghadapi segala sesuatu, hendaknya melibatkan indra dan pikiran, sehingga timbul rasa cinta, dan apabila dapat mengikuti dengan seluruh jiwa maka akan menemukan Allah Swt.,” jelasnya.

“Allah menciptakan otak manusia itu terbatas, jadi selama dua hari ini diusahakan bapak ibu guru mengambil ilmu yang sekiranya bisa diterapkan. Perlu diingat bahwa tugas guru adalah bagaimana dapat mengajarkan pada siswa agar bisa memecahkan masalah yang akan dihadapi di masa mendatang,” tutup Fatkul Mubin sekaligus membuka Workshop secara resmi, pada Senin, (9/10)

Adapun rangkaian kegiatan mencangkup sosialisasi kebijakan pendidikan, implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan Muhammadiyah, implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah Muhammadiyah di DIY, implementasi P5 dalam konteks sekolah Muhammadiyah, penguatan ISMUBA serta penguatan growth mindset, dan diakhiri dengan presentasi hasil peserta kelompok membahas strategi implementasi Kurikulum Merdeka dan peneguhan P5 di sekolah.

Dengan terselenggaranya acara ini, Fathur Rahman, M.Si., selaku Sekretaris Dikdasmen PNF DIY, berharap para peserta dapat mereplikasi sesuai dengan pembelajaran di sekolah masing-masing dalam rangka meningkatkan kapasitas serta kualitas pendidikan, khususnya di sekolah Muhammadiyah.

“Terlepas dari Workshop ini, mudah-mudahan ada tindak lanjut yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan Majelis Dikdasmen PNF DIY, salah satunya upaya dalam meningkatkan kompetensi guru di sekolah Muhammadiyah,” tutup Fathur pada Selasa, (10/10) sekaligus menutup kegiatan secara resmi. (guf)