SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) saat ini memiliki berbagai macam laboratorium yang digunakan sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya adalah laboratorium komputer. Para siswa-siswi SMP Muhdasa kini dapat menikmati fasilitas laboratorium komputer yang baru saja diresmikan di Kampus Muhdasa Unit 2. Ke depan, peserta didik bisa memanfaatkan laboratorium ini untuk menambah wawasan di dunia komputerisasi dan otomasi. Selain untuk penunjang pembelajaran dengan menggunakan komputer, laboratorium juga akan digunakan untuk melakukan ujian yang dilakukan secara daring.

Peresmian laboratorium diawali dengan pemotongan pita dan potong tumpeng secara simbolis oleh Budi Santosa Asrori, SE., M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta (Dikpora) bersama Wakil Kepala Dikpora Hasyim, S.IP., M.Acc., Ketua PWM DIY Dr. H. Nur Ahmad Ghozali. M.A., Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani, S.Pd.I., Komite SMP Muhdasa, Handdri Kusuma, S.Ag. serta tamu undangan lainnya, Kamis (11/01) pagi.

Budi dalam sambutannya menyampaikan selamat dan terima kasih untuk Tim DAK Dikpora Kota Yogyakarta yang sudah peduli dan memberikan cahayanya di SMP Muhdasa. Selanjutnya, Budi mengingatkan agar seluruh warga SMP Muhdasa terus menjaga kenyamanan di sekolah dengan melakukan pengawasan, pencegahan dan penanganan kekerasan. “Terutama bagi para pendidik, mari kita bersama-sama menjaga amanah untuk mendidik anak-anak, sayangilah mereka secara tepat. Semoga, kita bisa terus memberi sumbangsih terbaik untuk sekolah dan menjadikan anak-anak kita sebagai generasi terbaik. Selamat atas ruangan barunya, semoga memberikan manfaat untuk seluruh warga sekolah,” tutup Budi.

Sementara, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan buah sinergi antara Tim Pembangunan Muhdasa bersama Pemerintah Dikpora Kota Yogyakarta. Tidak lupa, Esti mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan capaian sekolah di tahun 2024 ini yaitu berupa Gedung TIK di Unit 2 Iromejan. Ia juga menyampaikan bahwa Gedung TIK akan sangat bermanfaat.

“Alhamdulillah, Gedung TIK seluas 10×12 meter yang direalisasikan pada Agustus 2023 lalu kini sudah bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Perjalanan yang begitu berat untuk mendapatkan sebuah Gedung TIK ini, tentunya menjadi pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa. Meskipun belum sepenuhnya sempurna, terutama untuk menghadapi ujian ASPD di bulan mendatang, bantuan ini tentu bermanfaat dan sejalan dengan program-program sekolah untuk meningkatkan mutu sekaligus kualitas bagi peserta didik di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Aris Madani yang berharap bantuan DAK Kemendikbudristek ini menjadi awal dari rencana besar untuk membangun Kampus 2 SMP Muhdasa agar dapat meningkatkan kualitas sekolah, baik sarana prasarana dan mutu pendidikan. (dee/guf)