SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) bekerja sama dengan petugas kesehatan Puskesmas Gondokusuman melakukan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) kepada seluruh siswa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Screening adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan siswa agar segera mendapatkan penanganan secepatnya serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
Adapun proses rangkaian Screening dimulai pada pukul 08.00 WIB di depan ruang Bimbingan Konseling (BK) SMP Muhdasa meliputi pemeriksaan kebersihan rambut, kulit dan kuku, pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indra penglihatan dan pendengaran, serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Titi Windarti, S.Pd., Pembina UKS Muhdasa menjelaskan bahwa Screening kesehatan anak sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan bekerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dari Puskesmas dengan sekolah-sekolah SMP di Wilayah Gondokusuman.
“Dalam pelaksanaanya kegiatan screening ini diikuti seluruh siswa kelas 7 sampai 9 dan didampingi 9 petugas kesehatan dari Puskesmas Gondokusuman. Setiap petugas tersebut memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pengecekan kesehatan tiap siswa,” imbuhnya.
Sementara dr. Rina Retnowati dan dr. Eka Nugraha selaku dokter Puskesmas Gondokusuman, menjelaskan tujuan pelaksanaan Screening kesehatan ini untuk memeriksa status kesehatan siswa. “Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa status kesehatan siswa atau mendeteksi secara dini, mulai dari status gizi yang diketahui dari tinggi badan, berat badan, dan dibandingkan dengan umur. Bagaimana status gizinya kurang atau lebih, kurus atau obesitas. Setelah itu, pemeriksaan mata, ada kelainan atau buta warna. Kemudian, pemeriksaan kebersihan diri mulai dari telinga, rambut, kuku, gigi, dan mulut,” jelasnya.
Selain melakukan cek kesehatan, para dokter juga memberikan edukasi kepada siswa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Mereka mengimbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat jika setelah kegiatan ini siswa menemukan masalah kesehatan.
“Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa pada waktu proses pelaksanaan Screening guna menjaga kebersihan diri dan kesehatannya. Apabila dalam proses screening ditemukan masalah kesehatannya maka akan kita rujuk untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (dee/guf)