SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) berupaya serius membentengi siswanya dari berbagai perilaku negatif seperti kenakalan remaja hingga bahaya obat-obatan terlarang, seperti narkoba dan sebagainya dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta dalam mewujudkan sekolah bersih narkoba.

Kepala Muhdasa, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI., mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan (MoU) bersama BNN Kota Yogyakarta dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan bahaya narkoba di sekolahnya.

“Kami telah melaksanakan MoU dengan Kepala BNN Kota Yogyakarta (Kombes Pol. Khamdani, S.Sos.) pada hari Rabu, 20 September 2023 bertempat di kantor BNN Kota Yogyakarta. MoU ini berkaitan tentang penguatan Informasi dan edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan prekursor narkotika di lingkungan pendidikan,” ungkap Esti kepada kepada Tim Media Centre Sekolah SMP Muhdasa.

Agenda MoU dihadiri oleh Mukhamad Fadhir, S.Pd, guru BK SMP Muhdasa, Muhammad Fasih, S.Ag., guru PAI, Ismi Fatimah, S.Pd., guru PPKn, Suwarjono, selaku Kasubbag Umum, Erma Antasari, selaku Analis Data dan Informasi, Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Wheni Sixtyaningsih, serta Floriberta Yoaquin Intan Anantaka Honggodipuro, selaku Konselor.

Lebih lanjut, Esti Priyantini mengaku kerja sama tersebut akan terjalin hubungan yang baik antara BNN Kota Yogyakarta dan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta dalam program sekolah yg berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan sekolah, seperti pembentukan satgas anti narkoba dan penyuluhan terkait bahaya narkoba.

“Orang tua juga sangat penting perannya, agar betul-betul menjaga anak-anaknya terhindar dari perilaku negatif,” jelas Ismi. (dee)