Dikdasmen PNF DIY – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Workshop Penulisan Kisi-Kisi dan Soal Asesmen Sekolah/Madrasah Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) se-DIY. Kegiatan ini nantinya akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad (21-23/2), di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan DIY.

Sebanyak 30 guru ISMUBA dari berbagai sekolah Muhammadiyah di DIY terpilih untuk mengikuti workshop ini. Mereka diberikan tugas menyusun kisi-kisi dan soal asesmen yang akan menjadi pedoman dalam evaluasi pembelajaran ISMUBA. Langkah ini bertujuan memastikan asesmen selaras dengan materi yang diajarkan, sehingga dapat mengukur pemahaman siswa secara lebih efektif dan mendalam.

Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhammad, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga semangat dakwah Muhammadiyah dalam dunia pendidikan. Ia menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan pembelajaran ISMUBA di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Selain itu, Achmad Muhammad juga menyoroti urgensi penerapan metode pembelajaran “Deep Learning” sebagaimana yang menjadi kebijakan Kementerian Pendidikan. Ia menekankan bahwa pendekatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga bagi para guru agar mampu memahami materi secara lebih mendalam dan aplikatif.

“Deep Learning bukan hanya untuk siswa, tetapi juga harus diterapkan oleh para guru. Dengan pemahaman yang mendalam, para guru dapat menyampaikan materi secara lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta akan mendapat bimbingan langsung dari pimpinan majelis. Mereka akan menyusun kisi-kisi dan soal asesmen secara kolaboratif, sehingga dihasilkan instrumen evaluasi yang valid dan dapat digunakan secara luas di seluruh institusi pendidikan Muhammadiyah di DIY.

Workshop ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan ISMUBA. Dengan asesmen yang lebih terstruktur, diharapkan pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dapat lebih terintegrasi dalam sistem pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Dengan adanya kegiatan ini, PWM DIY menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. (Irv)