Dikdasmen PNF DIY – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal PWM DIY menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-DIY dengan tajuk “Kepemimpinan Strategis dala m Pengelolaan Sekolah/Madrasah Unggul dan Sukses PPDB”.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari sejak Kamis (29/8/2024) hingga Ahad (1/9/2024) di Syariah Hotel Solo. Menghadirkan enam pembicara terkemuka di bidang pendidikan Muhammadiyah, yakni Sekretaris PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, Ph.D, Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., Ketua PWM DIY Dr. Mun. Ikhwan Ahada, S.Ag, M.A, Gita Danu Pranata, S.E., M.M, dan Pahri, S.Ag., MM selaku Ketua Tim Diksuspala Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

Ketua Dikdasmen dan PNF PWM D.I. Yogyakarta, Achmad Muhamad, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan dan mengingatkan kembali tentang amanah Muktamar Solo bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah.

“Salah satu amanah Muktamar yang telah di tanfidzkan adalah visi pendidikan Muhammadiyah. Yaitu mewujudkan transformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” papar Achmad.

Dalam mewujudkan visi tersebut, Achmad menegaskan tidak mungkin terjadi jika hanya menjadi slogan, wacana, dan sampai pada tulisan saja. Sehingga diperlukan melakukan sebuah gerakan transformatif, yang juga menjadi konsen dari Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

“Gerakan transformatif yang perlu kita lalukan bersama, yaitu transformasi kelembagaan, transformasi kepemimpinan dan manajerial,” terangnya.

Melalui agenda ini, Achmad berharap kepemimpinan kepala sekolah Muhammadiyah Yogyakarta akan bertransformasi dan memiliki strategi lebih guna mewujudkan sekolah/madrasah Muhammadiyah unggul berkemajuan dan akan berdampak pada kesuksesan PPDB. Tidak lupa, Achmad menyampaikan rasa syukur atas pencapaian hasil PPDB jenjang SMA/SMK/MA/SLB, di mana pada tahun ini meningkat.

Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi pendidikan, Gita Danu Pranata, acara kemudian dilanjut dengan keynote speech yang disampaikan oleh Prof. Abdul Mu’ti. Beliau menyebutkan bahwa sejak awal tema yang diusung dalam acara ini mensyaratkan terjadinya dinamika dan kreativitas pimpinan sekolah dan semua elemen yang terlibat langsung dalam jalannya AUM pendidikan.

“Jika pendidikan Muhammadiyah ingin unggul, maka sejatinya kita harus mengerti di mana posisi kita dan di mana posisi orang lain yang ada di sekitar kita. Jika kita memakai pendekatan-pendekatan normatif dan pendekatan historis, hal ini sebetulnya sudah sejak awal hadir di dalam gerakan Muhammadiyah mula-mula,” tutur Abdul Mu’ti.

Lebih jauh lagi, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini menekankan materinya tentang jalannya dinamika pendidikan Muhammadiyah yang diharapkan dapat menjangkau dan bahkan membantu berbagai kalangan masyarakat tanpa pernah memandang kelas sosial, status, kemampuan, dan hal lain sebagainya.