Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta menyelenggarakan workshop persiapan pembejaran daring untuk sekolah/madrasah Muhammadiyah jenjang SMA/SMK/MA di wilayah D.I. Yogyakarta.
Acara workshop ini adalah tindak lanjut dari berbagai masukan terkait upaya sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta untuk menyambut tahun ajaran baru tahun 2020/2021.
Ditengah situasi pandemic covid-19 ini, ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Achmad Muhammad, M.Ag menghimbau agar pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah harus tetap optimis, tetap menjalankan tugas dan kewajiban secara maksimal.
Achmad Muhammad, M.Ag menjelaskan, jika sebelumnya pembahasan pembelajaran diera revolusi industri 4.0 masih sebatas wacana, maka dimasa covid-19 ini menjadi pengungkit kesadaran pengurus sekolah/madrasah akan pentingnya keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi, terutama untuk kepentingan pembelajaran.
Selain itu tidak saja keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi, tapi bagaimana mendesain proses pembelajaran dengan memanaatkan media yang berbasis IT.
Berbicara mengenai konsep pendidikan era revolusi 4.0 tidak hanya melulu tentang digititalisasi dan teknologi, Achmad Muhammad, M.Ag mengutip dari “the word economic forum” menyampaikan ada point yang perlu diperhatikan dalam pendidikan revolusi industry 4.0, yaitu; personalize and self ilerning, experience, accessible and inclusive learning, problem based learning and colaborative learning, dan left long and student driven learning.
Pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah diharapkan mampu memahami paradigma di era 4.0 tersebut, agar ketika menyusun sebuah desain program pembelajaran bisa mencakup aspek yang sesuai kompetensi era 4.0.
Acara ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah/madrasah dan wakil kepala sekolah urusan kurikulum jenjang SMA/SMK/MA se D.I. Yogyakarta, sementara itu Fathur Rahman, M.Si selaku wakil ketua bidang pendidkan dan tenaga kependidikan turut menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Bertempat di ruang aula PWM D.I. Yogyakarta (29/05) acara ini dilaksanakan secara virtual, sementara itu perwakilan BKS SMA dan SMK Muhammadiyah D.I. Yogyakarta hadir langsung ke aula gedung PWM D.I. Yogyakarta.
Fathur Rahman selaku pembicara berharap acara workshop ini perlu ada tindak lanjutnya dikemudian hari, hal ini penting sebagai upaya untuk mempersiapkan metode pembelajaran yang ideal untuk sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta.