Dikdasmen PNF DIYMajelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menggelar Workshop Pembelajaran Deep Learning bagi Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-D.I. Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, di Aula PWM DIY ini menghadirkan PT. Intan Pariwara sebagai narasumber.

Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhammad, M.Ag., dalam sambutannya menjelaskan konsep Deep Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa. Ia mengutip gagasan dari Michael Fullan dalam bukunya, Deep Learning: Engage the World Change the World, yang menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21.

“Deep Learning membantu siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan seperti kreativitas, kolaborasi, pemecahan masalah, serta berpikir kritis,” ujar Achmad.

Lebih lanjut, Achmad menegaskan bahwa pendidikan harus berorientasi pada pembentukan karakter dan kompetensi yang relevan dengan tantangan dunia nyata. Ia juga memperkenalkan model pembelajaran berbasis enam kompetensi global (6Cs), yaitu; Character (Karakter), Citizenship (Kewarganegaraan), Collaboration (Kolaborasi), Communication (Komunikasi), Creativity (Kreativitas), dan Critical Thinking (Berpikir Kritis).

Sementara itu, perwakilan dari PT. Intan Pariwara, Wasir, menegaskan bahwa Deep Learning bukanlah kurikulum baru atau pengganti Kurikulum Merdeka, melainkan sebuah paradigma pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan di berbagai metode pembelajaran.

Deep Learning relevan bagi pendidik, pemimpin sekolah, hingga pembuat kebijakan. Pendidikan harus bertransformasi agar mampu menyiapkan siswa menghadapi dunia yang terus berubah. Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna, memberdayakan siswa untuk menjadi inovator, pemimpin, dan agen perubahan di masyarakat,” jelas Wasir.

Workshop ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para pendidik Muhammadiyah dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. PWM DIY terus mendorong inovasi dalam dunia pendidikan guna menciptakan sistem pembelajaran yang berkemajuan sesuai dengan misi persyarikatan Muhammadiyah. (Irv)