Dikdasmen PNF DIYSMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta berhasil membawa pulang 8 medali dalam Kejuaraan Nasional Tapak Suci Barie Irsyad Championship 2 yang diselenggarakan di GOR Pangukan, Sleman oleh PW Tapak Suci DIY. Kejuaraan ini berlangsung sejak (9/8/2024) hingga (11/8/2024).

Dalam kejuaraan tersebut SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengirim atlet terbaiknya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kesuksesan SMP Muchild dengan raihan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu. Adapun daftar atler SMP Muchild yang memenangkan medali adalah sebagai berikut:

  1. Ajeng Wachyu Supramono (Juara 1 Kategori Tanding Kelas L Putri)
  2. Annisa Luthfi Mizqi Hidayat (Juara 3 Kategori Tunggal Bersenjata Putri)
  3. Choirul Hiqmal Akhmad Hanafi (Juara 3  Kategori Tanding Kelas E Putra)
  4. Alisha Azalia Salwa (Juara 3 Kategori Tunggal Tangan Kosong Putri Kelas A)
  5. Sarah Chandni Hepi Saputra (Juara 1 Kategori Tanding Kelas H Putri)
  6. Muhammad Prabu Yudhistira (Juara 3 Kategori Tanding Kelas K Putra)
  7. Arkananta Safiy Nugraha (Juara 1 Kategori Tanding Kelas H Putra)
  8. Ravasya Kenzie Nugraha (Juara 2 Kategori Tanding kelas L Putra

Dadang Arif Dwi Saputra, S.Pd., Gr., Pelatih Tapak Suci SMP Muchild, menyebutkan bahwa dalam jalannya proses persiapan para anak didiknya dimulai dengan latihan intens sejak selama satu minggu penuh. Adapun pola latihan yang dilakukan meliputi latihan fisik, teknik, dan taktik saat pertandingan.

“Para siswa yang didelegasikan oleh SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menjalani latihan intens, terhitung sejak seminggu sebelum Kejurnas Tapak Suci Barie Irsyad dihelat. Intensitas latihan yang meningkat itu dimaksudkan untuk menyongsong Kejurnas agar target perolehan medali kita bisa maksimal,” ungkap Dadang.

Selain itu, Dadang Arif juga memberi pesan pada seluruh anak didiknya di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. “Saya sebagai pelatih Tapak Suci SMP Muchild berharap agar anak-anak senantiasa memiliki daya juang yang tinggi agar lebih disiplin saat latihan. Bagi saya disiplin saat latihan menjadi sangat penting untuk meningkatkan performa seorang atlet,” imbuh Dadang.

Tak cukup dengan memberi pesan, Dadang juga mendorong setiap siswa untuk senantiasa mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya guna meraih berbagai prestasi. “Untuk para peserta didik yang menyukai bela diri, mari salurkan bakat itu melalui Tapak Suci , sekolah akan senantiasa mendukung prestasi siswa,” tutup Dadang. (sya)