Dikdasmen PNF DIY – SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Purna Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (8/5/2025). Sebanyak 420 siswa diwisuda, terdiri dari 281 siswa jurusan MIPA, 108 siswa jurusan IPS, dan 31 siswa kelas internasional Global Assessment Certificate (GAC).
Acara yang dibuka pukul 07.15 WIB dengan kirab pimpinan sekolah ini dihadiri oleh Fathur Rahman selaku Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, perwakilan Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Yogyakarta, Balai Dikmen Kota Yogyakarta, Komite Sekolah, dan Muspika Kecamatan Tegalrejo.
Kepala SMA Muhi, Herynugroho menyampaikan apresiasi pada seluruh wisudawan/i yang telah giat dan rajin dalam belajar. “keberhasilan ini tidak lepas dari kerja yang luar biasa dari para peserta didik dan bapak ibu guru serta orang tua siswa,” ucapnya.
Herynugroho menyampaikan, pada tahuin ini sebanyak 54 siswa telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pihaknya menekahkan bahwa prestasi tersebut didukung berbagai program pendidikan unggulan yang komprehensif.
“Sejak kelas X, peserta didik telah mendapatkan bimbingan soal-soal literasi dan numerasi untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. Saat kelas XI para siswa juga telah mengikuti kegiatan wajib pembinaan riset agar memiliki kemampuan berkompetisi secara global,” jelasnya.
Selain itu juga, lanjut Herynugroho, seluruh peserta didik diberikan Bimbingan Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) untuk memaksimalkan bekal ilmu agama yang cukup. “Peserta didik juga dibekali dengan ketrampilan literasi digital yang sangat bermanfaat untuk masa depan,” tutupnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Komite SMA Muhi, Muhammad Aziz mewakili orang tua wisudawan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam membimbing dan membekali para siswa dengan ilmu yang bermanfaat.
“Harapan kami, lulusan SMA Muhi bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk kemajuan umat. Lulusan SMA Muhi harus selalu belajar dan belajar sepanjang hayat,” ujar Aziz.
Acara wisuda semakin khidmat dengan prasetya alumni yang dipimpin oleh Muhammad Rifai Taher dan sambutan dari perwakilan siswa, Lubna Aulia, yang menyampaikan rasa bangga dan syukur mendapat pengalaman selama tiga tahun menimba ilmu di SMA Muhi.
Sebelum ditutup, sekolah memberikan penghargaan bakti guru kepada Drs. H. Herynugroho, M.Pd selaku Kepala Sekolah yang juga guru Matematika dan Nita Apriyani, M.Pd selaku guru Bahasa Jawa. Acara wisuda berakhir pukul 11.30 WIB. (guf)
Penulis: Yusron Ardi Darmawan, M.Pd