SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) menyelenggarakan Moehi National Competition (Monaco) ke–8 dengan mengusung tema “An Adventure Beyond the Horizon”. Agenda ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) yang diwakilkan oleh Dr. Ir. H. Khalawi, AH, MSC. MM, IPU., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR RI Pada Sabtu, 9 September 2023 di Graha As-Sakinah. Pembukaan juga dimeriahkan oleh penampilan siswa berupa hiburan Band, Tarian Ratoeh Pukat, musikalisasi puisi, dan berbagai pertunjukan lainnya.

Monaco merupakan kegiatan tahunan tingkat nasional dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhi untuk memperebutkan piala Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam Monaco, terdapat 17 cabang lomba, yaitu Olimpiade Matematika, Olimpiade IPS, Olimpiade IPA, Cipta Puisi, Debat Bahasa Indonesia, Story Telling, Speech, Fotografi, MLBB, Basket, Lomba Lintas Alam, Band Competition, Tapak Suci, Dai Muda, Musabaqoh Hifdzil Quran, Musabaqoh Tilawatil Quran, dan Cerdas Cermat Agama Islam.

Kegiatan lomba Monaco ini diselenggarakan secara luring di SMA Muhi selama 2 hari dan diikuti sebanyak 1.645 pelajar SMP/SMA sederajat se–Indonesia. Adapun partai final perlombaan akan diselenggarakan pada Ahad, 10 September 2023 sekaligus agenda penutupan pada pukul 16.00 WIB.

Drs. H. Herynugroho, M.Pd., Kepala SMA Muhi, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian lomba untuk siswa/i SMP dan SMA sederajat se-Indonesia. Ia berharap dengan adanya Monaco 2023 bisa menjadi ajang dan wadah bagi para pelajar di seluruh Indonesia untuk mencapai titik kejayaannya sebagai generasi muda sekaligus penerus bangsa.

Bagi Drs. Herynugroho, ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, sehingga Indonesia dapat bersaing maksimal di era revolusi industri.

“Pelajar di era 4.0 harus memiliki 3 komponen keterampilan utuh agar bisa menjadi generasi unggul dan menjadi pemenang dalam kompetisi global, yakni komponen pendidikan karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. Insyaallah dengan mengikuti Monaco ini dengan sungguh-sungguh, kalian akan memperoleh tiga komponen keterampilan utuh itu sekaligus,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Hal senada juga disampaikan Dr. Ir. H. Khalawi, dalam sambutannya ia menyatakan bahwa pelajar Indonesia harus terus semangat untuk berkarya dan berprestasi. “Transformasi adalah sebuah keniscayaan, oleh karena itu generasi muda Indonesia harus mampu beradaptasi dan terus berkompetisi agar tidak kehilangan jati diri. Agenda Monaco 2023 ini adalah sebuah wujud optimisme dan eksistensi diri dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Semoga dengan semangat Monaco kita dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul. Jadilah pelajar yang pintar dan benar agar bermanfaat bagi bangsa dan umat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dr. Khalawi menyampaikan bahwa tugas Kementerian PUPR dalam membantu Presiden dalam program pembangunan nasional di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki 3 peran penting yang harus dioptimalkan, yaitu pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan kualitas lingkungan.

“Ketiga peran ini tentu saja bertujuan menstimulir kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Melalui agenda ini, harapannya seluruh peserta Monaco nantinya menjadi orang sukses dan bisa melanjutkan pembangunan Indonesia,” tutup Dr. Khalawi.

 

Sumber berita : Yusron Ardi Darmawan M,Pd