Dikdasmen PNF DIY – SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta (Mupat) melaksanakan studi tiru pengelolaan sekolah di ruang pertemuan As Sakinah, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) (27/9/2024). Kegiatan itu dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, hubungan masyarakat, kesiswaan, sarana dan prasarana, koordinator BK, Ismuba, kepala tata usaha, bendahara, dan pustakawan dari masing-masing sekolah. Kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Ketua Komite Mupat, Drs.H. Adi Waluyo. Beliau juga pernah menjabat Kepala Sekolah Muhi (2006-2011).
Kegiatan tersebut bertujuan menimba ilmu pengelolaan sekolah dari Muhi sehingga dapat digunakan sebagai referensi mengembangkan pengelolan sekolah dari Mupat. Program-program dari Muhi yang belum ada di Mupat sebagai media untuk menyusun program kerja tahun pembelajaran berikutnya.
Drs.H. Hery Nugroho M.Pd., Kepala Sekolah SMA Muhi, dalam sambutan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus karena sebagai sarana berbagi ilmu atau pengalaman yang bisa bermanfaat bagi masing masing sekolah. “Studi tiru adalah media untuk mengembangkan suatu lembaga atau instansi. Kegiatan tersebut memberikan ilmu-ilmu baru yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan meningkatkan kualitas,” ujar Herynugroho.
Sedangkan Hj. Tri Suryani, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Mupat, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Muhi dan berharap ilmu yang didapat bisa diimbaskan kepada guru dan tenaga kependidikan sehingga Mupat lebih maju. ”Kegiatan ini diharapkan agar berikutnya Mupat lebih maju lagi,” ujar Tri Suryani.
Kegiatan tersebut diberi pengantar Marini Amalia Ocvianti, S.Si., M.Pd., Wakabid Humas SMA Muhi, menyebutkan bahwa Muhi merupakan sekolah kader Muhammadiyah yang memiliki guru dan tenaga pendidikan yang loyal dan profesioanal yang didukung dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai sehingga banyak prestasi yang diraih.
“Kami selalu menargetkan prestasi di setiap event lomba dengan memaksimalkan SDM dan fasilitas yang ada di sini. Alhamdulillah, banyak prestasi yang didapatkan oleh peserta didik,” tutur Marini Amalia.
Selanjutnya, setiap bidang melakukan diskusi atau sharing. Kegiatan ini merupakan momentum untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai strategi untuk menjadi sekolah maju seperti Muhi. Harapan dari kegiatan ini, semakin banyak prestasi yang diraih Mupat dan penerimaan peserta didik baru diberi kesuksesan. (sya)
Alhamdulillah, bisa berbagi ilmu.Semoga bermanfaat untuk keduanya.