Achmad Muhammad, M.Ag. selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta mengucapakan selamat kepada para wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha sekolah yang baru dilantik, ucapan itu disampaikan langsung oleh beliau saat memberikan sambutan pada acara pelantikan wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha di lingkungan SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, SMK Muhammadiyah Temon, SMK Muhammadiyah 3 Wates dan SMK Muhammadiyah Mlati.
Acara pelantikan ini dilaksanakan di aula Gedung Muhammadiyah D.I.Yogayakarta (06/08), acara yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta ini merupakan acara rutin dalam setiap proses pengangkatan wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha di setiap sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta, turut hadir Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah di D.I. Yogyakrta yang berperan sebagai saksi dalam setiap penandatangan SK pelantikan wakila kepal urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru.
Pada kesempatan pelantikan ini, ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta memberikan pesan kepada para wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru dilantik, yaitu;
Sekolah Muhammadiyah mampu menjalaskan fungsi Pendidikan, seluruh fungsi pendidikan sekolah secara bersama dengan kepala sekolah, kualitas pendidikan dalam sebuah lembaga pendidikan kini tergantung kepada para wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru dilantik, mulai dari proses pembelajaran di kelas sampai hal-hal yang bersifat administratif. Bapak/Ibu guru kini akan mempunyai personalia pimpinan yang baru, maka sebaiknya pimpinan yang baru ini harus bisa jadi lebih baik karena bapak/ibu guru tentu akan berkaca pada sifat atau perilaku para pimpinan yang baru dilantik ini.
Sekolah Muhammadiyah menjalankan fungsi pelayanan, baik untuk peserta didik, orang tua wali murid, maupun kepada masyarakat sekitar. Sekolah harus berperan sebagai stakeholder dalam urusan pelayanan yang menyenangkan dan profesional.
Sekolah Muhammadiyah menjalanankan fungsi kaderisasi, memimpin sekolah/madrasah Muhammadiyah artinya adalah ber-Muhammadiyah di sekolah/madrasah Muhammadiyah, menjadi pimpinan sekolah/madrasah Muhammadiyah adalah momentum agar semakin aktif dalam agenda kegiatan Muhammadiyah di sekolah maupun yang ada dilingkungan rumah sekitar. Selain dari pada itu, pimpinan sekolah juga harus bisa menghadirikan kultur sekolah/madrasah Muhammadiyah, menghadirkan kultur sekolah /madrasah Muhammdiyah bukan hanya tugas guru ISMUBA, melainkan tugas bagi seluruh pimpinan di sekolah/madrasah tersebut.
Sekolah Muhammdiyah menjalankan fungsi dakwah, lembaga sekolah/madrasah Muhammadiyah berperan dan mampu memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan dakwah milik Muhammadiyah.
Di akhir sambutannya Achmad Muhamad, M.Ag. menegaskan bahwa kepimpinan merupakan suatu system yang kolektif kolegial, dari setiap pimpinan sekolah harus mampu berkolaborasi, sebab kemajuan sekolah tidak hanya bisa di ukur dari salah satu bagian kepimpinan saja.