Bertepatan Milad ke-74 SMA Muhi dilaksanakan acara sarasehan dan temu kangen Purna Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK di Grha As Sakinah SMA Muhi, Selasa (5/9/2023). Acara ini dimulai pukul 12.30 WIB dihadiri sekitar 100 purna GTK dan 120 GTK aktif. Marini Amalia Octavianti, M.Pd. selaku Wakil Kepala Urusan Humas menyampaikan, kegiatan ini rutin diadakan setiap Milad SMA Muhi. Tujuannya untuk membangun komunikasi dan ajang silaturahmi antara sekolah dengan para senior yang dahulu pernah mengabdi di SMA Muhi. Pemateri dihadirkan dalam acara ini, Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D., lulusan SMA Muhi tahun 1976 yang kini menjabat Dosen di Teknik Geodesi UGM sejak 1998 sekaligus seorang motivator. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh lukman Abdurrahman, S.Pd.

Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan beberapa program unggulan sekolah yang telah dijalankan saat ini. Dibidang inovasi pembelajaran sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford yang membantu siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris. Sejak tahun ajaran 2022/2023  SMA Muhi Yogyakarta telah bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program kelas internasional Global Assessment Certificate (GAC). Ia berharap program GAC ini dapat membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk perguruan tinggi secara global.

“Sekolah fokus untuk meningkatkan empat kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yang disebut 4C. 4C itu adalah Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerjasama). Alhamdulillah tahun 2023 ini SMA Muhi Yogya maju lomba Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Tahun 2023 ini SMA Muhi telah memiliki 3 guru penggerak dan 15 calon guru penggerak yang merupakan terbanyak di Kota Yogyakarta. Lulusan yang diterima PTN tahun 2023 ini naik menjadi 195 lulusan. Selain itu Muhammad Iqbal Raihan siswa kelas XII MIPA 4 SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta yang telah berhasil meraih medali perak OSN 2023 tingkat nasional untuk mata pelajaran Matematika. SMA Muhi juga ditunjuk PP Muhammadiyah untuk menyiapkan gedung kampus 2 sebagai kelas internasional,” ungkap Hery.

Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D dalam pemaparannya yang dimoderatori Drs. Suatmaji berharap SMA Muhi Yogyakarta memiliki nilai lebih dibanding dengan lulusan SMA Muhammadiyah lainnya. Siswa SMA Muhi harus siap menjawab tantangan zaman sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat. “Harapan saya sekolah berkomitmen membentuk generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan tanggap menghadapi perubahan zaman dengan memberikan pengalaman belajar berkonsep Islami dan modern sesuai perubahan zaman,” ajaknya. Sebagai motivasi, ia mengutip QS Al-Hasyr Ayat 18. Dari surat ini dapat dipetik hikmah agar guru senantiasa untuk belajar dari pengalaman masa lalu untuk perbaikan di masa depan. Allah telah menjanjikan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan manusia akan diteliti dengan cermat.

Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D juga mendorong penguatan aqidah iman dan Islam peserta didik agar bisa membentengi diri dari ideologi yang bertantangan dengan Islam. Selain itu, karakter peserta didik harus dibentuk melalui pembiasaan di sekolah agar kuat dan kokoh. Perintah untuk membentuk generasi yang kuat dan kokoh karakternya itu ada dalam QS Ibrahim ayat 24-25. Untuk membentuk hal tersebut guru harus menjadi pembelajar sejati. Pembelajar sejati merupakan penafsiran dari wahyu pertama, Iqra. Seorang pembelajar sejati mesti menginsyafi bahwa belajar tidak terbatas waktu, tempat, dan usia. Tepat sekali sabda Rasulullah SAW yang menerangkan, “Menuntut ilmu itu sedari buaian hingga datangnya kematian.” Di mana saja berada, dengan siapa pun berinteraksi, seorang pembelajar sejati bisa memetik hikmah dan mereguk wawasan. Berjalan ke penjuru negeri dan mengamati perilaku manusia merupakan inspirasi untuk berkarya bagi pembelajar sejati. Sebelum acara ini ditutup ditampilkan berbagai video prestasi siswa dan program unggulan sekolah. Acara ditutup pukul 15.00 WIB dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari Kepala SMA Muhi kepada pemateri Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D.

Penanggung jawab : Yusron Ardi darmawan, M.Pd