Jumat, (26/05/2023). SMA Muhammadiyah Bantul menorehkan jejak gemilang di ajang penelitian internasional. Tim peneliti SMA Muhammadiyah Bantul turut meramaikan International Young Scientist Association (IYSA). IYSA merupakan ajang bergengsi bagi para peneliti muda dan dimaksudkan agar peneliti muda dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama.

IYSA dilangsungkan pada 23-27 Mei 2023 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Sebanyak 321 tim peneliti dari 14 negara berpartisipasi sebagai peserta lomba. Beberapa negara partisipan IYSA di antaranya ialah Indonesia, Thailand, Korea Selatan, India, dan beberapa negara lain. IYSA mendorong para peneliti muda untuk senantiasa berpikir ilmiah. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dan mahasiswa dalam bidang penelitian ilmiah.

Tim peneliti SMA Muhammadiyah Bantul meraih silver medal dalam ajang tersebut. Adapun penelitian yang diusung oleh SMA Muhammadiyah Bantul ialah “N-VY APP: Maternal and Child Health Application as a Health Monitoring Media and Educational Tool for Parents and Childern”. N-VY App merupakan aplikasi kesehatan ibu dan anak sebagai media monitoring kesehatan dan sarana edukasi bagi orang tua dan anak. Penelitian ini diambil demi melihat banyaknya kegagalan tumbuh kembang anak di Indonesia karena kurangnya edukasi yang dimiliki orang tua.

Tim peneliti SMA Muhammadiyah Bantul membaca hal tersebut dan melakukan inovasi guna memudahkan pengecekan dan petunjuk kesehatan modern berbasis aplikasi yang nantinya dapat diakses secara luring agar memudahkan akses pengguna di berbagai pelosok daerah. Vonny Rizanti Syairtha, Norma Nisa Yuny Fajar Ayu, dan Aisyah Naila Basuki menjadi tim yang solid dan bersama-sama mengharumkan nama baik SMA Muhammadiyah Bantul secara khusus dan pendidikan Muhammadiyah secara umum dalam ajang penelitian ilmiah di kancah internasional. (syq)