Dikdasmen PNF DIY – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta melantik 2 Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah di lingkungan Kabupaten Sleman masa jabatan 2024-2028 pada Selasa (16/07/2024) di Aula PWM DIY. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PWM DIY tentang pengangkatan Kepala SMK Muhammadiyah di lingkungan Kabupaten Sleman dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pernyataan janji oleh 2 orang calon kepala sekolah yang akan dilantik.
Berikut daftar nama 2 kepala sekolah baru yang resmi dilantik oleh PWM DIY:
- Sholihin, S.Pd.I., M.S.I. (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Seyegan)
- Asarika Fajarini, S.S., M.Pd. (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Gamping)
Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., Ketua PWM DIY, menyampaikan selamat dan doa atas amanah yang akan diemban selama 4 tahun ke depan oleh 2 kepala sekolah yang baru saja resmi dilantik. Pada kesempatan tersebut Ikhwan Ahada menyampaikan bahwa sejak awal Muhammadiyah sudah menetapkan 3 pilar gerakannya, yakni feeding, schooling, dan healing. Baru kemudian pada Muktamar Makassar ditambang satu pilar baru, yakni pilar ekonomi.
Ikhwan Ahada juga mengingatkan pokok penting dari pendidikan Muhammadiyah. “Bagi Kuntowijoyo, pendidikan manusia, khususnya di Muhammadiyah, diarahkan untuk mampu mengintegrasikan antara iman dengan semangat kemajuan dan zaman. Di kalangan Muhammadiyah, pendidikan semacam ini kemudian disebut sebagai pendidikan yang holistik-integratif,” ungkap Ikhwan Ahada.
“Teknologi menjadikan anak-anak kita tercerabut dari akar budaya. Anak-anak menjadi tak menghargai tata kelola kolektif dan norma-norma komunal. Dalam hal ini kemudian pendidikan Muhammadiyah diharapkan menjadikan siswa kuat ideologinya, lurus ibadah, anggun moral, santun ucapan dan perbuatannya, serta dapat survive di tengah berbagai arus kemajuan dan semangat zaman,” tutup Ketua PWM DIY tersebut. (sya)