Dikdasmen PNF DIY – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali gelar “Pembinaan Wakil Kepala (Waka) Sekolah/Madrasah Muhammadiyah jenjang  SMA/SMK/MA se-DIY”.

Pertemuan yang berlangsung di Grha As Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) pada Senin (16/12/2024) pukul 13:00 hingga 15:00 WIB. Kegiatan diikuti oleh seluruh Waka Bidang Kurikulum, Kesiswaan, dan Bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, & Bahasa Arab (ISMUBA) se-DIY.

Pembinaan dihadiri secara langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhamad didampingi Bendahara Dikdasmen PNF PWM DIY, Sarjono. Selain itu, turut hadir Nur Ahmad Ghozali selaku Wakil Ketua PWM DIY untuk memberikan pembinaan.

Dalam arahannya, Achmad kembali mengingatkan pesan Buya Syafi’i Ma’arif yang ditulisnya dalam Majalah Suara Muhammadiyah bertajuk “Visi Pimpinan untuk Membaca Peta”. Dikatakan bahwa dunia era milenial ini dipenuhi dengan problem sangat kompleks, sehingga dibutuhkan otak besar.

Pembinaan Wakil Kepala (Waka) Sekolah/Madrasah Muhammadiyah jenjang  SMA/SMK/MA se-DIY (Dok. Dikdasmenpnfpwmdiy)

Pembinaan Wakil Kepala (Waka) Sekolah/Madrasah Muhammadiyah jenjang  SMA/SMK/MA se-DIY (Dok. Dikdasmenpnfpwmdiy)

Achmad menjelaskan, dibutuhkan para pimpinan, termasuk pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mau berpikir keras, menggali gagasan, menyampaikan ide tentang bagaimana merespons perkembangan kehidupan.

“Dan AUM sekolah/madrasah kita ini tidak akan pernah berhenti dihadapkan pada masalah. Maka, dibutuhkan para pimpinan yang harus siap menggali ide dan bertukar gagasan dalam menjadikan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang lebih baik,” paparnya.

Achmad menegaskan bahwa menjadikan sekolah/madrasah Muhammadiyah unggul diperlukan pemikiran dan gagasan yang serius. Sehingga, hadir inovasi yang bisa mendinamisasi perjalanan dari penyelenggaran sekolah/madrasah yang diharapkan oleh masyarakat dan juga Persyarikatan.

Dia memaparkan, pemikiran itu lahir dari kegelisahan diantaranya tentang bagaimana cara mendidik peserta didik disiplin, kultur ISMUBA terus tumbuh dan berkembang, serta menjadikan anak-anak tetap semangat belajar meskipun sudah lulus sekolah.

Lebih lanjut, Achmad mengatakan bahwa Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY berkomitmen menjadikan sekolah/madrasah Muhammadiyah se-DIY unggul lewat peningkatan mutu sumber daya insani, baik kepala sekolah, waka sekolah, dan para guru.

Disamping sekolah unggul, lanjut Achmad, akan dilakukan penguatan kelembagaan lewat program Ta’awun antar AUM, dan program Sister School untuk menjadikan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang sehat. (guf)