Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta melantik wakil kepala sekolah urusan, bendahara dan kepala tata usaha SMK Muhammadiyah Imogiri, SMK Muhammadiyah Ponjong dan SMK Muhammadiyah Gamping masa jabatan 2020 – 2024. Acara pelantikan ini dilaksanana di aula SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta (15/7).
Berhubung masih dalam masa tanggap darurat covid-19, maka pelantikan dilaksanakan dengan standar pencegahan covid-19.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Majelis Dikdasmen PDM Kabaputen Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, yang turut ikut sebagai saksi, selain itu para kepala sekolah masing-masing. Tidak banyak tamu yang diundangan, hal ini sebagai upaya untuk pencegahan covid-19.
Achmad Muhamad, M.Ag selaku ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta memimpin langsung proses pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya Achmad Muhamad, M.Ag menyoroti trend pembelajaran jarak jauh (daring) akibat efek covid-19 ini, menurutnya pembelajaran daring ini tidak sesederhana yang dinilai oleh orang lain, bagi Achmad Muhamad, M.Ag pembelajaran daring ini untuk guru sangat menguras pikiran dan energi, terlebih agar untuk selalu memastikan kualitas pembelajaran daring tersebut.
“Dengan melihat situasi saat ini tentu akan menjadi sebuah tantangan yang sangat besar bagi para wakil kepala sekolah. Oleh karena itu solidaritas pimpinan pengurus sekolah sangat dibutuhkan” kata Achmad Muhamad, M.Ag.
Lebih lanjut Achamd Muhamad, M.Ag menerangkan, bahwa solidaritas yang dimaksud adalah menyatukan visi dan langkah untuk memajukan sekolah masing-masing. Tanpa solidarias dan dukungan satu sama lain, maka bisa jadi beberapa kerja atau program akan timpang satu sama lain.
Diakhir sambutannya dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut menyoroti iklim lembaga pendidikan mainstream saat ini yang cenderung hanya sekedar sebagai media transfer knowledge, mengajarkan keterampilan, hingga budaya keterpaksaan untuk membuat tugas dan juga mengerjakan tugas. Achmad Muhamad, M.Ag berharap kultur sekolah/madrasah Muhammadiyah tidak hanya sekedar tempat transfer of knowledge namun juga mampu melahirkan kultur transfer of value.