YOGYAKARTAMajelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi melantik Wakil Kepala (Waka) SMA/SMK Muhammadiyah DIY, untuk masa jabatan 2025–2029.

Prosesi pelantikan berlangsung pada Senin (2/6/2025) di Aula PWM DIY dan diikuti oleh 17 pejabat struktural dari tiga sekolah Muhammadiyah. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., sekaligus menyampaikan arahan strategis untuk peningkatan mutu tata kelola pendidikan Muhammadiyah.

Dalam amanahnya, Achmad menekankan pentingnya keseimbangan yang saling bersinergi antar bidang dalam manajemen sekolah/madrasah. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan sekolah sangat bergantung pada keseimbangan dari berbagai aspek, baik internal maupun eksternal.

“Sekolah/madrasah Muhamamdiyah harus mampu memberikan layanan pendidikan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Keseimbangan antara kekuatan proses internal dan kepuasan publik menjadi kunci utama. Jangan sampai kita hanya terlihat baik di dalam, tetapi justru dinilai lemah oleh orang tua siswa dan masyarakat luas,” ujar Achmad.

Achmad menyebut ada empat perspektif penting dalam pengelolaan sekolah/madrasah Muhammadiyah yaitu proses internal, kepuasan orang tua, siswa, dan masyarakat luas, pertumbuhan dan pembelajaran (learning and growth), serta keberlanjutan finansial. Sementara perspektif fundamentalnya adalah ideologi persyarikatan.

Lebih lanjut, Achmad menjelaskan, pertama perspektif proses internal tentang bagaimana sekolah dikelola dengan sistem yang solid dan profesional. Kedua, perspektif pelanggan (customer) yaitu siswa, orang tua, dan masyarakat yang harus kita penuhi kebutuhannya. Tiga, growth and learning tentang bagaimana sekolah terus bertumbuh dan belajar dari dinamika yang ada. Dan keempat, perspektif keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

“Poros dari semua perspektif itu adalah nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Ini bukan hanya slogan, tapi harus kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga sekolah,” tegasnya.

Terakhir, Achmad berpesan bahwa seluruh elemen manajerial sekolah memiliki tanggung jawab kolektif untuk menjaga keberlangsungan dan reputasi lembaga pendidikan Muhammadiyah.

“Jangan sampai bendahara hanya mengurusi angka, atau humas hanya sibuk membuat acara. Semua bidang harus bersinergi agar sekolah kita tidak hanya berjalan, tetapi juga maju dan dipercaya. Harus ada komunikasi yang kuat, transparansi, dan semangat membangun bersama,” pesannya.

Achmad juga berharap, para waka yang telah resmi dilantik dapat memperkuat tim manajemen dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas dan mengembangkan sekolah/madrasah Muhammadiyah DIY sesuai dengan nilai-nilai Persyarikatan.

Berikut daftar nama Wakil Kepala Sekolah SMA/SMK Muhammadiyah DIY:

SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta

  • Ica Lalitya Kusuma, S.Pd.Si. – Waka Kurikulum
  • Rofiq Rizqi Adi, S.Pd. – Waka Kesiswaan
  • Fatih Rizqi Wibowo, S.Pd., M.Pd. – Waka ISMUBA
  • Arwan Sabditama, S.Pd. – Waka Sarpras
  • Yunita Dwi Utami, S.Pd., M.Pd. – Waka Humas
  • Retna Wulandari, A.Md. – Bendahara
  • Diinun Hanafi, S.Kom. – KTU

SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta

  • Nungky Pri Handayanie, S.Pd. – Waka Kurikulum & SDM
  • Rapi Rusmanti, S.Pd. – Waka Kesiswaan
  • Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I., M.Pd. – Waka ISMUBA
  • Zainurrohmawan, S.Pd. – Waka Sarpras
  • Linda Patmasari, M.Pd. – Waka Humas
  • Muhammad Khalid, S.Pd. – Bendahara
  • Marita Dias Vetraningrum, S.Pd. – KTU

SMK Muhammadiyah Bangunjiwo

  • Herri Indra Lesmana, S.Pd. – Waka Sarpras & Humas