DIY – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM D.I. Yogyakarta gelar Rapat Koordinasi Wilayah pada Sabtu – Minggu (16-17/09/2023) di BBPPMPV Seni dan Budaya DIY. Rakorwil ini dihadiri oleh Wakil Ketua PWM DIY, PDM se-DIY, dan BKS dari jenjang SMA/SMK/MA hingga SD. Achmad Muhamad, M.Ag., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Rakorwil ini dimaksudkan untuk menyelaraskan kerja-kerja Majelis Dikdasmen PNF se-DIY.
“Rakorwil ini diselenggarakan agar kerja-kerja Majelis Dikdasmen dan PNF se-DIY terjalin secara koordinatif. Adapun beberapa hal yang nantinya akan dibahas ialah soal kebijakan pendidikan Muhammadiyah yang tertuang dalam hasil keputusan Muktamar 48 Muhammadiyah di Solo, serta mencari solusi dari kebijakan pemerintah yang berdampak pada pendidikan Muhammadiyah,” ungkap Achmad Muhamad.
Hadir juga Ketua PWM D.I. Yogyakarta yang membidangi pendidikan, Gita Danu Pranata, S.E., M.M. guna menyampaikan arahan dalam Rakorwil Majelis Dikdasmen PNF DIY. Gita menyebutkan bahwa pendidikan merupakan satu di antara beberapa pilar utama Muhammadiyah, pendidikan merupakan produk dan program unggulan Persyarikatan Muhammadiyah bahkan sejak masa-masa awal Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Dahlan.
“Pembahasan mengenai sekolah unggulan Muhammadiyah telah dibahas sejak lawa, pada Muktamar 46 Muhammadiyah di Yogyakarta, 10 tahun silam. Kemudian kini Muhammadiyah mencanangkan revitalisasi pendidikan Muhammadiyah, sehingga Rakorwil kali ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang implementatif, konkrit,” papar Gita Danu Pranata.
“PWM DIY memiliki beberapa program prioritas guna merespon revitalisasi pendidikan Muhammadiyah, di antaranya ialah mengupayakan sekolah unggulan, PWM memastikan paling tidak harus ada 1 SMA dan 1 SMK Muhammadiyah unggulan di lingkungan kerjanya, sementara PDM memastikan 1 SMP/MTs dan 1 SD unggulan,” tambah Gita Danu Pranata.
“Muhammadiyah DIY juga memastikan untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan guru, optimalisasi potensi dengan kolaborasi, integrasi, revitalisasi, lintas bidang, dan lintas jenjang,” pungkas Gita Danu Pranata.
Kegiatan Rakorwil kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan program oleh Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY dan PDM se-DIY serta sidang komisi agar dapat membahas kebijakan pendidikan secara komprehensif. Hasil pembahasan dalam sidang komisi akan diplenokan esok harinya sekaligus membahas rencana tindak lanjut (RTL) guna mematenkan kebijakan pendidikan PWM DIY yang konkrit kedepannya. (syq)