Dikdasmen PNF DIY – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal PWM D.I. Yogyakarta menggelar pembinaan rutin kepala sekolah SMA/SMK/MA/SLB Muhammadiyah di lingkungan D.I. Yogyakarta pada Rabu (31/7/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung PWM DIY ini dihadiri oleh Ketua PWM DIY yang membidangi kesehatan, dr. H. Ahmad Faesol, Sp.Rad., M.Kes., MMR., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Fathur Rahman, S.Pd., M.Si., dan Bendahara Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Drs. Sarjono, M.Si.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., memberikan pengantar dengan materi bertajuk “Mewujudkan Sekolah/Madrasah Sehat”. Sehat dalam hal ini dapat dinilai dari 3 kriteria, yakni sekolah memiliki jumlah siswa memadai, pola kepemimpinan dan manajerialnya sehat, serta proses pendidikan yang berjalan di sekolah berjalan dengan baik.

“Jika kita perhatikan data terkait PPDB SMA/SMK/MA/SLB Muhammadiyah di DIY sejak 2020 hingga tahun 2024 senantiasa mengalami peningkatan. Hal ini kemudian dapatlah dijadikan sebagai pijakan awal untuk senantiasa mengupayakan yang terbaik dalam memajukan sekolah/madrasah Muhammadiyah,” ungkap Achmad Muhamad.

Selain 3 kriteria sekolah sehat, Achmad Muhamad juga menyebutkan 3 komponen utama dalam upaya mencapai sekolah/madrasah sehat. Komponen tersebut di antaranya ialah aktivitas belajar sehat, aktivitas sosial sehat, dan terpenuhinya kesejahteraan mental-spiritual setiap warga sekolah.

Sementara itu, dr. H. Ahmad Faesol, Sp.Rad., M.Kes., MMR., menekankan pentingnya setiap siswa yang masuk ke sekolah Muhammadiyah harus mampu menjadi seorang individu dengan watak yang tajdid.

“Sasaran dakwah di AUM pendidikan tentu ialah seluruh warga sekolah yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, tendik, dan siswa. Selain itu juga yang tidak boleh dilupakan ialah orang tua/wali siswa dan warga sekitar sekolah. Arahnya dimaksudkan untuk meluaskan ideologi Muhammadiyah,” tutur Ahmad Faesol.

Lebih jauh lagi, Ahmad Faesol menyebutkan 5 syarat di balik upaya menciptakan iklim sekolah yang sehat agar mencapai tujuan dakwah Persyarikatan. Kelima syarat tersebut ialah komitmen, kemauan, kesempatan, kekompakan, dan konsistensi. “ Dengan 5 syarat tersebut harapannya AUM pendidikan kita dapat memunculkan insan dakwah Persyarikatan,” tutup Ahmad Faesol. (sya)