Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta melantik wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha sekolah menangah kejuruan (SMK) di lingkungan PDM Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul, acara yang berlangsung di aula gedung PWM D.I. Yogyakarta ini dipimpin langsung oleh ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Achmad Muhamad, M.Ag.
Melalui sambutannya Achmad Muhamad, M.Ag. mengatakan bahwa sekolah/madrasah Muhammadiyah saat ini dihadapkan dengan masa disruption yang sulit untuk bisa dihindari, efek dari revolusi industry 4.0, sementara zaman revolusi industry akan terus berkembang dan semakin maju. Disaat sekolah Muhammadiyah sibuk dalam membangun SDM untuk revolusi industri 4.0, dibeberapa belahan dunia lain bahkan telah menyiapkan SDM untuk menghadapi revolusi industri 5.0.
Saat ini para murid sekolah/madrasah bukan lagi masuk dalam kategori generasi milenial, melainkan generasi post-milenial, biasa disebut juga dengan iGen, Centennials atau Plurals, adalah generasi yang lahir setelah generasi Y (Generasi Millennial).
Dengan melihat perubahan zaman yang berjalan begitu cepat, lantas apa yang harus dilakukan oleh sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk menyiapkan generasi yang unggul? tanya Achmad Muhamad, M.Ag.
Di era yang serba digital ini maka perlu ada pembiasaan bekerja dengan menggunakan media teknologi informasi, baik dalam mengelola managemen sekolah/madrasah maupun saat melakukan proses belajar megajar.
Menurut Achmad Muhamad, M.Ag. tantangan akan terus menghadapi dan kita tidak bisa menghindari itu, pengelola sekolah/madrasah harus bisa menganalisis pontensi atau kelebihan sekolah/madrasah, dan juga kelemahan dan kekurangan sekolah/madrasah.
Terkhusus pengurus sekolah yang baru saja di lantik, diharapkan dapat bersama mendukung program kepala sekolah dalam upaya melakukan perubahan dan pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik. Pengurus sekolah harus mempunyai proyeksi pengembangan sekolah, selama masa kepengurusan proyeksi pembangunan sekolah tersebut harus nyata terlihat, semua warga sekolah diharapkan mampu saling mendukung dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan yang efektif.