YOGYAKARTASMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muha) resmi meluncurkan Program Double Track ke Jerman. Program yang membuka peluang bagi siswa menjalani kuliah vokasi dan training selama tiga tahun.

Dalam prosesnya, SMA Muha menjalin kolabarasi dengan Matahari Global Edu (MGE), lembaga eksekutor kerja sama pendidikan luar negeri Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

Kepala SMA Muha, Retno Sumirat menjelaskan, peluncuran Double Track ke Jerman telah dilaksanakan secara blended pada 13 dan 15 November 2025.

“Program ini diperuntukan bagi siswa kelas X, XI, dan XII. Saat peluncuran kemarin, lebih dari 40 persen orang tua yang tinggal di luar DIY ikut menyimak secara online,” ujarnya, belum lama ini.

Retno menuturkan, program ini menjadi bentuk komitmen sekolah menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia pendidikan maupun kerja internasional. Khususnya melahirkan generasi muslim berdaya saing.

“Siswa yang mengikuti program ini akan menjalani kuliah vokasi dan training di Jerman. Tujuannya untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan dan daya saing di era global,” imbuhnya.

Sekolah bersyukur, para orang tua sangat antusias, dan banyak yang bertanya saat sosialisasi. Mulai dari tahapan pendaftaran, biaya hidup hingga jaminan ijazah saat lulus.

Pada kesempatan ini, Fasilitator program, Fatma Taufiyanti dan Dwi Jayanti menjelaskan, persiapan akan dibantu oleh sekolah berkolaborasi dengan MGE. Mulai dari kemampuan berbahasa hingga jaminan biaya hidup di Jerman selama menempuh studi.

Selain mengikuti vokasi di Jerman, siswa juga berkesempatan menempuh studi S1 di Indonesia melalui perguruan tinggi mitra MGE. Dengan skema ini, lulusan program dapat memperoleh ijazah S1 sekaligus sertifikat vokasi dari Jerman. (guf)