Tim peneliti bidang penelitian dan karya tulis remaja SMA Muhammadiyah Bantul (Muhiba) Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi pada ajang internasional, yakni Youth International Science Fair (YISF) 2023. Lomba tersebut diselenggarakan secara daring dan luring di Bali selama 5 hari 8 – 12 Maret 2023.
YISF merupakan hybrid competition yang diselenggarakan oleh Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas PGRI Mahadwa Indonesia (UPMI) Bali, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan BUCA IMSEF Turki dan diikuti oleh 673 tim dari 23 negara. Acara ini menjadi ajang kompetisi kreativitas untuk tingkat SD, SMP, Universitas dan Umum yang diharapkan dapat membantu mengevaluasi hasil penelitian.
Tim peneliti SMA Muhammadiyah Bantul (Foto: Istimewa)
Mereka adalah Vonny Rizanti Syairtha, Norma Nisa Yuny Fajar Ayu, dan Aisyah Naila Basuki berhasil meraih Medali Silver dalam Engineering Category dengan mengusung “N-VY SAVE: Movement Detection Capsules with IoT Based Security”. N-VY SAVE merupakan inovasi keamanan dengan media berbasis Internet of Thing (IoT) untuk memandu pejalan kaki saat berada di jalan lalu lintas.
N-VY SAVE terdiri dari dua perangkat, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Inovasi tersebut dirancang untuk mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas sekaligus menjadi panduan terutama bagi pejalan kaki yang memiliki kebiasaan sambil bermain gawai.
Ketika kami mengikuti YISF, kata Vonny selaku Ketua Tim, kami merasakan iklim berkompetisi yang baik. Secara pribadi saya mendapatkan banyak banyak hal mulai dari pengalaman berharga hingga teman-teman baru dari mancanegara.
“Ke depan, kami akan meningkatkan wawasan mengenai pemrograman pada C++, penggunaan microcontroller khususnya IoT, dan Node MCU 32. Kami akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi untuk meraih medali emas pada ajang selanjutnya.” Tutup Vonny.
editor: Muhammad Gufron
Sumber : www.smamuhibantul.sch.id