Dikdasmen PNF DIY – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal PWM D.I. Yogyakarta menggelar rapat dinas Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Pendidikan ISMUBA jenjang SMP/MTs Muhammadiyah se-DIY pada Jumat (22/11/2024) di Aula PWM DIY.

Kegiatan ini menjadi penting untuk menyongsong dan memastikan persiapan ASAS ISMUBA SMP/MTs tahun pelajaran 2024 – 2025. Rapat dinas ini sekaligus dimaksudkan untuk mensosialisasikan beberapa perubahan dalam jalannya asesmen akhir.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, menyebutkan posisi AUM, khususnya AUM pendidikan yang senantiasa menghadapi persaingan. Pemandangan semacam ini meniscayakan AUM untuk senantiasa berbenah dan menegaskan keunggulannya.

“Muhammadiyah DIY harus menjadi barometer pendidikan Muhammadiyah sekaligus barometer penguatan ideologi di sektor pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan upaya Majelis dalam merespon perubahan kurikulum ISMUBA dengan menghadirkan buku suplemen,” tutur Achmad Muhamad.

Achmad juga menegaskan posisi dan fungsi penting pendidikan ISMUBA, yakni fungsi kaderisasi dan fungsi dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Ketua Bidang ISMUBA Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Lailan Arqam, menyampaikan bahwa pasca perubahan kurikulum ISMUBA tentu ada perubahan pula dalam pola asesmen akhir dan penilaian pendidikan ISMUBA.

“Soal ASAS kali ini disusun dengan pola ANBK. Detailnya 40 pilihan ganda, sementara 10 sisanya berpola ANBK. Penambahan pola ANBK ini dimaksudkan untuk beradaptasi, sekaligus menuntut semua pihak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ISMUBA,” tegas Lailan Arqam. (sya)