Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah DIY terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu terobosan yang dilakukan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY adalah meningkatkan pendidikan para guru di sekolah Muhammadiyah. Pada tahun 2017 PWM memberikan beasiswa kepada 40 guru pendidikan dasar dan menengah yang mengajar di berbagai sekolah Muhammadiyah DIY. Pemberian beasiswa dilakukan dengan sistem seleksi, yang diikuti oleh 101 guru. Terdapat 40 guru lolos seleksi, yang masing-masing diberikan bantuan pendidikan untuk menempuh S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan. Demikian dijelaskan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DIY Dr. Arif Budi Raharjo saat memberikan pengarahan kepada para guru yang lolos menerima beasiswa S2 di Aula Gedung PWM DIY Sabtu 8 Juli 2017. Selain menerima pengarahan dari PWM, para guru yang lolos seleksi beasiswa juga melakukan penandatanganan kontrak komitmen dan orientasi studi di perguruan tinggi. Dalam pengarahannya, Dr. Arif berpesan agar para guru dapat mengelola waktu dengan baik, sehingga dapat selesai tepat waktu, mengingat beasiswa hanya diberikan selama 4 semester. Dalam melanjutkan studi S2, para guru tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik di madrasah atau sekolah Muhammadiyah. “Tugas ini tentu hal yang berat, tetapi saya yakin Bapak Ibu Guru dapat melaksanakan dengan baik, karena semua untuk perjuangan Muhammadiyah.”tegas Dr. Arif yang juga sebagai dosen UMY. Dari 40 guru yang memperoleh beasiswa, 20 orang diterima di UMY dan 20 orang masuk UAD. Program beasiswa telah berjalan selama 5 tahun, secara khusus merupakan persiapan kaderisasi para calon pemimpin lembaga pendidikan Muhammadiyah. Ditambahkan Dr. Arif, bahwa program beasiswa S2 bukan sekedar hadiah, melainkan sebagai amanah Muhammadiyah. Diharapkan para guru memiliki kompetensi dan kualifikasi yang lebih baik, yang secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan Muhammadiyah khususnya di DIY. “Bapak ibu guru akan memegang kepemimpinan pendidikan Muhammadiyah masa depan, semoga beasiswa ini dapat menjadi motivator Bapak Ibu dalam meningkatkan kompetensi dan kualifikasi.” tegas Dr. Arif. Acara juga dihadiri para anggota Majelis Dikdasmen PWM DIY, juga diisi dengan pendampingan para guru oleh pimpinan Majelis. Setiap guru memperoleh satu pendamping dari Majelis Dikdasmen untuk membantu kelancaran studi S2. Dengan sistem ini diharapkan semua kesulitan guru dalam melanjutkan studi dapat terjembatani. (ENG)