Dikdasmen PNF DIYMajelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) Angkatan 1 Region Yogyakarta pada Kamis – Ahad, 7 – 10 November 2024 di Balai Besar Guru Penggerak DIY.

Pembukaan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Hardi Santosa, Ketua Umum PWM DIY Bidang Pendidikan, Gita Danu Pranata, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad.

Pembukaan Diksuspala Region Yogyakarta disambut dengan penampilan tari kreasi oleh siswa SD Muhammadiyah Sapen dan penampilan angklung yang dipersembahkan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam rangkaian pra-acara.

Acara dilanjutkan dengan laporan co-pilot/fasilitator Diksuspala, Heriyanti. Adapun sambutan disampaikan oleh Ketua PWM DIY Bidang Pendidikan, Gita Danu Pranata, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Hardi Santosa, dan Kepala BBGP DIY, Adi Wijaya.

Gita Danu Pranata berharap Diksuspala ini dapat menjadi titik awal kemajuan sekolah/madrasah Muhammadiyah.

“DIY harus jadi barometer kemajuan pendidikan Muhammadiyah dan Diksuspala adalah satu upaya nyata dari kita sekalian untuk terus memastikan kemajuan itu,” ungkap Gita Danu Pranata.

Sementara Hardi Santosa, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, menyampaikan arti penting sekolah Muhammadiyah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman mutakhir.

“Era 5.0 merupakan era konseptual sehingga menjadi penting bagi sekolah untuk menawarkan konsepnya pada khalayak masyarakat agar kehadiran sekolah juga senantiasa diterima secara luas,” tutur Hardi Santosa.

Diksuspala Region Yogyakarta secara resmi dibuka oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada kesempatan tersebut, Syafiq A. Mughni juga menyampaikan arahan tentang peran strategis kepala sekolah/madrasah dalam meningkatkan mutu sekolah/madrasah Muhammadiyah.

“Kita mesti menyadari sejak awa bahwa pendidikan merupakan tulang punggung Persyarikatan. Sementara maju mundurnya sekolah dan pendidikan ada di tangan kepala sekolah,” tegas Syafiq A. Mughni.

Ketua PP Muhammadiyah itu menyampaikan 3 poin yang harus dimiliki oleh setiap kepala sekolah, yakni penguatan motivasi dan niat untuk senantiasa bergerak sebagai pendidik, wawasan dan keinginan untuk terus belajar serta memimpin lembaga pendidikan, dan skill komunikasi serta kemampan melakukan transfer ilmu pengetahuan.

Selanjutnya peserta Diksuspala Region Yogyakarta diminta untuk mengisi pre-test by LMS sebelum akhirnya dibagi menjadi beberapa kelompok kelas untuk menerima pendidikan khusus kepala sekolah/madrasah bersama fasilitator yang sudah ditetapkan.

Di akhir kegiatan, setiap peserta akan mengisi post test, Diksuspala Region DIY 1 akan ditutup pada Minggu, 10 November 2024, ditandai dengan pemberian penghargaan kepada peserta terbaik dan arahan tindak lanjut dari Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.(sya)