YOGYAKARTA — Dia adalah Amelia Ash Shifa Dewi, santri lulusan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta tahun ajaran 2024/2025. Cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri akhirnya terwujud. Santriwati yang akrab disapa Amel ini resmi diterima di Universitas Groningen, Belanda.

Amel, putri sulung dari pasangan Bambang Kristiyono dan Sri Daryanti, memilih program studi International Relations and International Organization (Hubungan Internasional). Universitas Groningen merupakan salah satu universitas tertua dan bergengsi di Belanda yang menjadi tujuan favorit pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.

Amelia Ash Shifa Dewi, Alumni PPM MBS Yogyakarta

Amelia Ash Shifa Dewi, Alumni PPM MBS Yogyakarta

“Motivasi saya belajar di MBS memang karena ingin kuliah di luar negeri. Saya tahu MBS sudah banyak mengantarkan santrinya ke berbagai negara, mulai dari Eropa, Asia, Australia, hingga Afrika,” ujar gadis kelahiran Semarang, 7 April 2007, itu.

Sejak kecil ia memiliki mimpi untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Baginya, jurusan tersebut sejalan dengan minatnya dalam bidang diplomasi, negosiasi, analisis kebijakan, dan komunikasi lintas budaya. Ia juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung dunia.

“Dengan belajar di kampus ini, saya juga memiliki kesempatan untuk mempromosikan budaya nasional, tradisi, dan nilai-nilai Indonesia di tingkat global,” ungkapnya.

Ameli bukan santri biasa. Ia pernah meraih juara 3 dalam Kompetisi Pelajar (KOPEL) bidang Matematika pada 2023 dan meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Pelajar Indonesia (OPINI) 2024.

Keberhasilan Amel menjadi bukti bahwa sistem pendidikan di PPM MBS Yogyakarta mampu mencetak generasi unggul dan siap bersaing di tingkat internasional. Pencapaiannya diharapkan menjadi inspirasi bagi santri lain untuk tidak ragu bermimpi besar dan berupaya keras mewujudkannya.

PPM MBS Yogyakarta terus berkomitmen mendukung para santri dalam meraih prestasi akademik maupun non-akademik, serta membina akhlak mulia. Kesuksesan Amelia menjadi bukti bahwa kombinasi antara pendidikan karakter dan akademik mampu menghasilkan lulusan yang membanggakan di kancah dunia.

Sumber : mbs.sch.id