SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) resmi membuka Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2026/2027. Seremonial Launching SPMB 2026/2027 telah berlangsung pada Senin, (4-8-2025) di Grha As-Sakinah dan dibuka secara resmi oleh Gita Danu Pranata, S.E, M.M selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Selain itu, turut hadir Wasidi S.E, M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Provinsi DIY. Pada kesempatan ini, beasiswa ratusan juta juga disiapkan untuk murid baru yang memiliki prestasi akademik/non akademik minimal tingkat nasional.

Kegiatan pendaftaran SPMB 2026/2027 ini menggunakan sistematika dan prosedur secara luring yang dilayani pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB di Kampus SMA Muhi Yogyakarta. Adapun bagi calon murid yang mengalami kesulitan secara luring diperbolehkan mendaftar secara online dengan mengikuti petunjuk khusus dari panitia.

Sistematika pendaftaran dimulai dengan pengajuan data (entry data), verifikasi pendaftaran, dilanjutkan dengan tes akademik, tes ibadah, tes membaca Al-Qur’an dan tes wawancara kepribadian. Proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu hari (one day one service). Menariknya SMA Muhi dalam SPMB ini memberikan tawaran jalur seleksi kelas internasional yaitu Program Global Assessment Certificate (GAC) sejumlah 72 murid dan 10 kelas regular sejumlah 360 murid. Informasi lengkap SPMB 2026/2027 SMA Muhi dapat diakses melalui https://spmb.smumuhi-yog.sch.id.

Pada program ini, peserta didik kelas internasional GAC nantinya akan dibekali kemampuan global untuk menembus lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi ternama di dunia yang masuk dalam GAC/ACT Pathway University. GAC/ACT Pathway University ini berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Meksiko. Nantinya lulusan kelas internasional GAC ini akan mendapatkan ijazah GAC-ACT dan ijazah nasional.

Selain itu, juga dibuka jalur seleksi prestasi akademik/non akademik dan jalur seleksi regular. Nantinya seluruh murid baru tahun 2026/2027 juga akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa pembelajaran Bahasa Inggris dari Teachcast With Oxford yang pengajarnya didatangkan langsung dari Amerika Serikat secara daring. Pembelajaran ini akan diberikan selama 1 tahun penuh dan peserta akan mendapatkan sertifikat internasional yang bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

SMA Muhi telah siap menjawab tantangan zaman dengan membekali murid dengan kemampuan yang dibutuhkan menghadapi era industri 4.0 dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sekolah berkomitmen membentuk generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan tanggap menghadapi perubahan zaman dengan memberikan pengalaman belajar berkonsep islami dan modern sesuai perubahan zaman.

Melalui pembelajaran dengan mengedepankan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication) diharapkan lulusan SMA Muhi bisa berkompetisi secara global. Untuk mendukung kompetensi 4C tersebut, SMA Muhi menerapkan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk melatih kemerdekaan dalam berpikir para peserta didik. Dengan adanya merdeka belajar, siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan bakat dan minatnya.

Kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd mengungkapkan, SMA Muhi dalam 1 tahun terakhir telah mengalami peningkatan prestasi yang sangat signifikan. SMA Muhi yang dijuluki sebagai sekolah digital ini juga berhasil meraih hampir 800 prestasi dari tingkat kabupaten sampai internasional selama tahun ajaran 2024/2025.

“Alhamdulillah sampai 1 Agustus 2025 kemarin 306 calon murid baru telah mendaftarkan diri pada program indent untuk SPMB 2026/2027. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya, insya allah kami amanah,” ucap Herynugroho.

Untuk mendukung prestasi siswa, lanjut Herynugroho, sekolah juga memiliki program unggulan seperti Career Day, pembelajaran AI dan Coding, pembelajaran riset, pengembangan baca tulis Al-Qur’an dan program kawal studi lanjut untuk memastikan para siswa bisa meraih perguruan tinggi nasional dan luar negeri yang berkualitas.

“Program unggulan ini sesuai kalimat bijak Ali bin Abi Thalib RA, didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu,” pungkasnya.

Penangung jawab berita : Yusron Ardi darmawan, M.Pd