Yogyakarta – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PWM DIY resmi melantik Wakil Kepala (Waka) Bidang, Bendahara, dan Kepala Tata Usaha (KTU) SMA Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 1 Lendah, dan SMK Muhammadiyah 2 Playen masa jabatan 2025-2029.
Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat di Ruang Aula Utama PWM DIY pada Jumat siang, (11-7-2025). Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY tentang pengangkatan dan dilanjutkan pembacaan ikrar pernyataan janji oleh calon Waka Bidang, Bendahara, dan KTU.
Berikut daftar nama Waka Bidang, Bendahara, dan KTU yang resmi dilantik oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY.
SMA Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul
- Ayu Tri Astuti, M.Pd (Wakil Kepala Bidang Kurikulum)
- Aldhitama Pangesta, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan)
- Mochamad Abu Bakar, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang ISMUBA)
- Riyawan, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Sarpras)
- Oki Ariyanto, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Humas)
- Mala Ika Nurul Hidayah (Bendahara)
- Hanifah Wakhidatul Rahmalia, S.E. (Kepala Tata Usaha)
SMK Muhammadiyah 1 Lendah
- Nurul Hidayah Puji Lestari, M.Pd. (Wakil Kepala Bidang ISMUBA)
SMK Muhammadiyah 2 Playen
- Wahyu Widayati, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Kurikulum)
- Sri Haryani, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan)
- Siti Khoiriyah, S.Pd., M.S.I. (Wakil Kepala Bidang ISMUBA)
- Sena Wibawa, S.Pd. (Wakil Kepala Bidang Sarpras)
- Henny Martha Susanty, S.E.I., M.Pd. (Wakil Kepala Bidang Humas)
- Anwar Udin, S.E. (Bendahara)
- Lia Budiarti, S.I.Pust. (Kepala Tata Usaha)
Pada kesempatan ini, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., dalam arahannya mengingatkan tentang pentingnya memberi layanan pendidikan terbaik. Achmad menyoroti salah satu kebijakan pemerintah untuk menerapkan paradigma pembelajaran mendalam (deep learning).
“Berbagai perubahan kebijakan pemerintah tentu kita respon dengan positif. Bahwa, semuanya untuk kebaikan seluruh anak-anak Indonesia agar dapat mengakses pendidikan terbaik,” ucapnya.
Terkait kebijakan tersebut, Achmad menegaskan bahwa Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY siap mengimplementasikan paradigma dan pendekatan deep learning di sekolah/madrasah Muhammadiyah. (guf)