Bertepatan dengan hari guru, 25 november 2016 majelis pendidikan dasar dan menegah PWM DIY mengundang guru sekolah muhammadiyah untuk merumuskan buku kultur sekolah muhammadiyah. buku kultur yang dirumuskan ini diharapkan akan menjadi dasar untuk pengembangan kultur di sekolah muhammadiyah khususnya. Perumusan kultur sekolah muhammadiyah ini merupakan bentuk nyata dari majelis dikdasmen diy dan sekolah muhammadiyah di diy dalam pengembangan pendidikan karakter bagi siswa-siswanya.
Dengan permasalahan karakter peserta didik dewasa ini perlu disadari kurangnya penanaman karakter dalam sekolah di Indonesia. Pendidikan karakter yang digagas dalam kurikulum perlu di implementasikan dalam kehidupan sehari hari sekolah, tak hanya dituliskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Disampaikan oleh Suyata, guru besar universitas ahmad dahlan, perubahan struktur diluar dapat dengan mudah berubah namun tidak akan mudah mengubah kultur yang ada didalam. Maka dengan merubah dari dalam diharapkan akan menghasilkan struktur luar yang lebih baik, dengan perumusan buku kultur ini diharapkan akan menjadikan kultur sekolah dan pendidikan muhammadiyah dapat mengarahkan siswa kepada karakter yang lebih baik dan islami.