YOGYAKARTA – Upaya peningkatan kualitas pendidikan Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY menyelenggarakan Evaluasi dan Refleksi Pendidikan Muhammadiyah Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (5-8-20025) di Dormitory UMY dan diikuti seluruh Kepala SMA/SMK/MA/SLB Muhamamdiyah se-DIY.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses pembelajaran tahun 2024-2025 yang berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah dalam kaitan dengan proses pembelajaran nyaris tidak ada kasus-kasus pembelajaran yang menjadi kendala di seluruh SMA, SMK, MA dan SLB Muhammadiyah se-D. I. Yogyakarta,” ungkap Achmad.
Termasuk kesiswaan, lanjut Achmad, tidak ada masalah berarti. Kecuali beberapa kasus yang diprovokasi faktor eksternal, namun berhasil dikondisikan dengan baik melalui koordinasi para kepala sekolah dan pimpinan wilayah.
Memasukin tahun pelajaran 2025/2026, Achmad mengingatkan untuk selalu sabar dan terus semangat merancang strategi terbaik melalui kolaborasi bersama. “Mari kita berdiskusi dan berkolaborasi merencanakan strategi yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan Muhammadiyah di masa selanjutanya,” harapnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua PWM DIY bidang Dikdasmen dan PNF, Gita Danu Pranata, SE., MM dalam pengantarnya menekankan tujuan kegiatan ini sebagai momentum evaluasi dan refleksi dalam suasana santai dan komunikatif.
“Semoga acara ini menjadi ruang konsultasi, santai, roundtable, komunikatif untuk bersama-sama mengembangkan amal usaha pendidikan khususnya SMA, SMK, MA, dan SLB,” ujarnya.
Gita berharap hasil diskusi seharian ini akan menjadi rujukan dan panduan untuk mengembangkan sekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY menjadi sekolah unggul yang membanggakan.
“Mari kita mantapkan dengan diskusi seharian ini. Hasil yang kita peroleh nanti akan menjadi rujukan panduan untuk mengembangkan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,” pungkasnya.
Adapun rangkaian kegiatan meliputi sharing session I yang disampaikan oleh Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, M.A yang membahas media sosial untuk meningkatkan citra sekolah, dan Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I membahas kultur sekolah Muhamamdiyah.
Dilanjut Sharing Session II disampaikan Cahyono, S.Ag yang berbagi pengalaman berpindah-pindah memimpin sekolah dari SD hingga berbagai jenjang, dan Ridwan Furqoni, S.Pd., M.Pd yang menceritakan pengembangan MTS Muhammadiyah Kasihan Bantul.
Selanjutnya, Sharing Session III disampaikan oleh Hery Nungroho, M.Pd dan Sigit Rahmadiantoro, S.Pd.T., M.Pd untuk membahas best practice SPMB, termasuk kisah sukses sekolah.
Kegiatan ini diakhiri dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu Fathu Rahman, M.Si, membahas strategi peningkatan SPMB dan prestasi sekolah, termasuk persiapan Olympicad, OSN, dan berbagai kompetisi lainnya. (guf)