YOGYAKARTA – Kualitas pendidikan dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Berdasarkan pemeringkatan Sekolah Dasar (SD) terbaik versi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), tiga SD Muhammadiyah DIY berhasil menempati jajaran 10 besar nasional.

Ketiganya adalah SD Muhammadiyah Condongcatur, SD Muhammadiyah Sapen 1 dan SD Muhammadiyah Sapen II, dengan jumlah prestasi terbanyak di tingkat nasional sepanjang 2025. Baik prestasi akademik seperti literasi dan numerasi unggul, dan non-akademik berupa lomba sains, olahraga hingga seni tingkat nasional.

Berdasarkan rekapitulasi data Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang dilansir Sabtu (27/12), SD Muhammadiyah Condongcatur menempati peringkat pertama nasional dengan total 523 prestasi.

Data SIMT menunjukkan akselerasi prestasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya tahun 2023. Puncak capaian terjadi pada 2025 dengan raihan 289 prestasi dalam satu tahun. Mencerminkan keberhasilan pembinaan talenta yang terencana, masif dan berorientasi global.

Baca Juga: Tiga Strategi Sederhana Membangun Karakter Anak Indonesia Hebat

Secara khusus, dari grafik sebaran prestasi Semester I Tahun Ajaran 2025/2026 yang dirilis sekolah, mayoritas prestasi peserta didik berhasil diraih pada level internasional, sebanyak 537 prestasi. Menunjukkan kuatnya pembinaan talenta global sejak jenjang pendidikan dasar.

Kemudian prestasi tingkat provinsi sebanyak 127 prestasi dan nasional 63 prestasi. Selain itu, capaian prestasi juga merata pada level regional hingga lokal. Prestasi tingkat regional tercatat 92 capaian, kabupaten 52 prestasi, dan kecamatan 17 prestasi.

Sementara itu, SD Muhammadiyah Sapen 1 berada di peringkat ketiga nasional dengan total 338 prestasi. Tren prestasi sekolah ini menunjukkan peningkatan konsisten sejak 2020 dan melonjak tajam pada 2024 dengan 131 prestasi. Capaian tersebut menjadi bukti penguatan ekosistem pembinaan minat dan bakat peserta didik yang terintegrasi dengan pembelajaran akademik dan karakter.

Baca Juga : SMA Muha Luncurkan Double Track ke Jerman, Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Pola pertumbuhan serupa juga tampak pada SD Muhammadiyah Sapen II yang menempati peringkat keenam nasional dengan total 206 prestasi. Prestasi sekolah ini juga menunjukkan lonjakan signifikan sejak 2023 dan mencapai puncaknya pada 2024 dengan 98 prestasi, sebelum tetap terjaga pada 2025. Hal ini membuktikan keberhasilan strategi pembinaan berjenjang yang dilakukan secara konsisten.

Capaian tiga SD Muhammadiyah di DIY tersebut menjadi indikator kuat keberhasilan pendidikan dasar Muhammadiyah dalam mengembangkan talenta peserta didik secara berkelanjutan. Prestasi ini sekaligus memperkuat peran sekolah Muhammadiyah sebagai pilar pendidikan unggul yang berkontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan nasional. (guf)