Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta melantik wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha SMA/SMK Muhammadiyah di lingkungan Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo, adapun sekolah tersebut adalah SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Ngawen, SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, SMK Muhammadiyah 2 Yogykarta dan SMK Muhammadiyah 2 Lendah.

Perwakilan Majelis Dikdasmen PDM turut hadir sekaligus menjadi saksi dalam penandatangananan surat kerja dari masing-masing wakil kepala sekolah tersebut.

Achmad Muhamad ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta memimpin langsung proses pelantikan dan pengampilan janji jabatan bagi wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru dilantik tersebut.

Achmad Muhamad mewakili Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus sekolah yang baru dilantik, selanjutnya ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta tersebut berharap semoga pengurus sekolah yang baru ni bisa bekerja secara baik dan maksimal.

Dalam pidatonya Achmad Muhamad mengatakan semangat tajdid Muhammadiyah harus bisa di implementasikan ke sekolah/madrasah Muhammadiyah, untuk selalu mampu menghadirkan dan melalukan sebuah pembaharuan.

“seiring berjalanannya waktu, maka akan membawa arus perubahan, baik perubahan sosial, perubahan ekonomi, perubahan kemajuan teknologi, dan lainnya. Maka dari itu butuh kepekaan dalam membaca arus perubahan, hal ini penting untuk merumuskan kebijakan yang sesuai untuk merespon perubahan zaman yang semakin cepat” kata Achmad Muhamad.

Menurut Achmad Muhamad, sekolah Muhammadiyah harus mampu merespon dan bahkan mengantisipasi kemajuan zaman, baik dalam tatanan pengelolaan sekolah/madrasah maupun dalam menyiapkan peserta didik. Achmad Muhamad menambahkan bahwa merespon kemajuan itu memerlukan energi yang besar, maka merespon itu tidak cukup hanya mengandalkan kepala sekolah/madrasah, tapi harus memerlukan akumulasi kerja keras dan keterlibatan warga sekolah/madrasah, tak terkecuali para wakil kepala sekolah/madrasah.

Oleh karena itu pengurus sekolah/madrasah dan warga sekolah/madrasah lainnya harus mempunyai kesamaan visi dalam menjalankan program sekolah/madrasah, sebab tidak akan muncul akumulasi energi yang baik dalam menjalankan program sekolah/madrasah kalau pengurus belum mempunya visi yang sama dalam menjalankan program sekolah/madrasah. Yang tak kalah penting juga adalah, masing-masing pengurus sekolah/madrasah harus paham tupoksi kerja, memahami cara mengelola amal usaha Muhammadiyah. tutup Achmad Muhammad di akhir pidatonya.