Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing global pendidikan Muhammadiyah hingga tahun 2045. Salah satunya melalui tata kelola pendidikan unggul. Berdaya saing global dalam konteks ini mengacu pada tingkat pendidikan sekolah yang mampu bersaing dari segi ilmu pengetahuan dengan sekolah lain di dunia.

Dalam melaksanakan mandat tersebut, SD Muhammadiyah Karangkajen melaksanakan proses pembelajaran dari lembaga pendidikan di luar negeri yang diberi nama Education Culture Visitation (ECV). Tujuannya agar siswa dapat mengenal dan belajar dari budaya-budaya positif dari berbagai negara.

ECV adalah program berkelanjutan yang telah lama dilaksanakan, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Tahun 2023 ini, SD Muhammadiyah Karangkajen kembali melanjutkan program tersebut dengan berkunjung ke Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, pada Selasa – Sabtu, 15–19 Agustus 2023 dan di ikuti oleh enam siswa.

Mereka adalah Lakeisha Agta Maheswari, Janeeta Calya Maryama A, Anisa Ata Ufaira, Aisyah Aqila Kayana L, RR Alana Keiza Tanisha Putri, dan Aishabella Putri Rimawan. Dengan didampingi Kepala Sekolah, Novia Nuryany, S.Pd., M.Pd., dan Nur Kholifah, guru.

“Kegiatan ini menjadi pengalaman luar biasa, dalam rangka membentuk karakter positif pada pribadi masing-masing siswa. Sebagai calon penerus bangsa, maka hal ini akan membuka cakrawala pemikiran ke arah lebih baik bagi kemajuan Indonesia,” ujar Novia Nuryany.

Selama lima hari, siswa belajar tentang kebersihan, kedisiplinan, perkembangan IPTEK, dan penataan kota di negara Malaysia dan Singapura. Ketika di Malaysia, mereka berkunjung ke Sekolah Kebangsaan Temin, Jerantut, Pahang, Malaysia. Di mana, siswa saling menampilkan kesenian daerah masing-masing, sekaligus merasakan pembelajaran di negara Malaysia. (*)

Sumber: Mediamu.id