Perencanaan merupakan kunci penting dalam pelaksanaan organisasi. Perencanaan yang matang, akan menghasilkan kegiatan berkualitas. Karena itulah sekolah/madrasah Muhammadiyah, khususnya SMA, MA dan SMK Muhammadiyah se-DIY harus cermat menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). RKAS menjadi cerminan profesionalitas kinerja pengelola sekolah/madrasah. Demikian salah satu pesan penting Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah DIY Dr. Arif Budi Raharjo dalam pembukaan Lokakarya Penyusunan RKAS/M SMA-SMK Muhammadiyah se-DIY di Gedung Ki Mangun Sarkoro LPMP DIY, Sabtu-Minggu (26-27 Juli) 2018.
Dalam kegiatan yang diikuti 60 peserta para kepala SMA/MA dan SMK Muhamadiyah DIY, Arif juga menekankan pentingnya RKAS sebagai tahap vital dalam manajemen sekolah/madrasah. “Saya ingin memastikan bahwa pengelola SMA/MA, dan SMK Muhammadiyah melakukan perencanaan secara matang dan maksimal. Untuk mampu melaksanakan perencanaan maksimal, lembaga pendidikan harus jeli dalam melakukan analisis kekuatan-kelemahan, dan tantangan-ancaman,”tegas Arif. Kepala sekolah, lanjut Arif, harus menjadi sosok yang paling memahami dan menguasai perencanaan kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah.
Arif menilai selama ini, sekolah dan madrasah Muhammadiyah DIY selalu konsisten dan tepat waktu dalam mengerjakan RKAS/M. Arif berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah mampu menjadi rujukan manajemen sekolah lembaga pendidikan di luar Muhammadiyah. Dalam penyusunan RKAS, sekolah harus intensif melibatkan para pengurus sekolah/madrasah. Dengan begitu diharapkan RKAS mampu dijalankan secara sinergis. “Hal ini merupakan sifat kolegialitas sebagai wujud respresentatif dari wujud demokratisasi yang ada pada sistem kepemimpinan dalam Muhammadiyah. Dalam penyusanan RKAS perlu ada tim, sebagai wujud partisipasi dari pengurus sekolah/madrasah. Tidak boleh penyusunan RKAS hanya dikerjakan kepala sekolah/madrasah dan bendahara” tegas Arif.
Dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa tokoh penting Majlis Dikdasmen Muhammadiyah DIY. Pembina Majlis Dikdasmen Muhammadiyah DIY Dr. Tasman Hamami, MA. beliau memberikan materi tentang pengelolaan keuangan sekolah/madrasah berbasis persyarikatan. Kemudian Drs Sarjono, M.Si. memberikan materi Evaluasi dan Struktur RKAS, Fathurrahman, M.Si. memberikan materi Evaluasi Diri Sekolah dan Analisis SWOT, dan Dr Sukamto-Ahmad Muhammad, M.Ag. memberikan materi Pengembangan Program sekolah/madrasah.
Setelah penguatan materi tentang RKAS kegiatan dilanjutkan kegiatan mandiri praktik menyusun RKAS. Para peserta tetap bersemangat, walaupun kegiatan berlangsung dalam suasana puasa ramadhan. Walaupun tanpa didampingi bendahara dan pengurus sekolah lainnya, para kepala sekolah/madrasah tetap mampu menguasai cara menyusun RKAS secara mandiri. Hal ini menunjukkan semangat, komitmen, dan kompetensi luar biasa para kepala sekolah SMA/MA, dan SMK Muhammadiyah DIY. Setelah selesai menyusun draf RKAS, kegiata dilanjutkan presentasi dari RKAS beberapa sekolah/madrasah untuk didiskusikan. (Eng)