Dikdasmen Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PWM DIY menggelar rapat dinas Asesmen Akhir Tahun (AAT) dan Implementasi ISMUBA Sekolah/Madrasah Muhammadiyah. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Dikdasmen PNF, Achmad Muhamad, M.Ag., Bendahara Drs. Sarjono, M.Si., dan Kepala SMA/SMK/MA/SLB se-DIY. Rapat ini berlangsung di Aula Utama PWM DIY pada Selasa, 28 Mei 2024.

Achmad Muhamad dalam arahannya menekankan bahwa rapat dinas ini menjadi momentum untuk bertukar gagasan dalam memajukan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Ia mengingatkan bahwa layanan menjadi faktor utama tolak ukur kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan sekolah/madrasah Muhammadiyah.

“Sekolah/madrasah Muhammadiyah harus memberikan pelayanan pendidikan yang optimal,” tegas Achmad. “Oleh karena itu, selain evaluasi, perlu disiapkan strategi pelayanan pendidikan yang optimal pada tahun ajaran baru. Pelaksanaan program juga senantiasa melibatkan guru atau tenaga pendidik (tendik).”

Kepemimpinan Melayani dan Kultur Sekolah/Madrasah Humanis

Achmad menambahkan bahwa kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah diharapkan memiliki karakteristik kepemimpinan yang melayani (servant leadership) yakni kerendahan hati, rasa empati, dan persuasif. “Proses servant leadership bapak dan ibu akan berpengaruh pada pengelolaan dalam mencapai sekolah/madrasah Muhammadiyah Unggul,” papar Achmad.

Pada kesempatan yang sama, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) DIY menyampaikan rasa terima kasih kepada sekolah/madrasah yang telah berpartisipasi dalam program “Bakti Guru dengan Firtrimu” Ramadan 1445 H/2024 M. Program ini merupakan kegiatan penyaluran zakat fitrah yang diinisiasi oleh Lazismu DIY.

Sekolah-madrasah Muhamamdiyah menjadi mitra Lazismu DIY dalam program Fitrimu (dok.dikdasmenpnfdiy)

Rapat dinas diakhiri dengan pembinaan dari Wakil Ketua yang membidangi Majelis Tarjih PWM DIY, Dr. Yayan Suryana, M.Ag., bertajuk “Kultur Sekolah/Madrasah Humanis”. Dr. Yayan menekankan pentingnya arah pendidikan Muhammadiyah yang tidak hanya fokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kepribadian yang Islami.

Wakil Ketua yang membidangi Majelis Tarjih PWM DIY, Dr. Yayan Suryana, M.Ag., saat memaparkan materi bertajuk Kultur SekolahMadrasah Humanis dalam rapat dinas (dok.dikdasmenpnfdiy)

Wakil Ketua yang membidangi Majelis Tarjih PWM DIY, Dr. Yayan Suryana, M.Ag., saat memaparkan materi bertajuk Kultur SekolahMadrasah Humanis dalam rapat dinas (dok.dikdasmenpnfdiy)

Lima aspek arah pendidikan Muhammadiyah itu mencangkup pengetahuan agama (ISMUBA), pembentukan kepribadian (akhlakul karimah), pengetahuan sosial dan sains, pelajaran sastra dan humaniora, serta pengembangan bakat dan keterampilan. Dr. Yayan menegaskan bahwa kelima pilar pendidikan tersebut mampu menjadikan generasi muda yang tangguh, berjiwa nilai-nilai kemanusiaan dan terhindar dari dehumanisasi. (guf)