Dikdasmen PNF DIY – Majelis Dikdasmen dan PNF PWM D.I. Yogyakarta gelar pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) 2024 pada Rabu (24/01/2024) di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. OlympicAD ini dimaksudkan untuk mempersiapkan juara-juara terseleksi untuk OlympicAD Nasional di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) 2024 diikuti oleh seluruh peserta lomba di 5 lokasi yang berbeda, 4 lokasi di antaranya melalui zoom meeting. “OlympicAD 2024 DIY diikuti oleh 1.500-an peserta dari semua jenjang, adapun cabang lombanya terdapat 36, termasuk 3 cabang lomba kebudayaan Jawa, dan akan dinilai oleh 139 dewan juri,” ungkap Ketua Panitia OlympicAD DIY 2024, Fathur Rahman, M.Si.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., menyampaikan bahwa semangat berkompetisi yang didasarkan pada nilai-nilai perjuangan yang ada di Muhammadiyah haruslah menjadi motivasi tersendiri, begitu juga nilai-nilai etik kejujuran dan sportivitas demi membangun persaingan yang sehat.
“Dinamika yang hadir dalam olimpiade ini mesti diselesaikan dengan baik sebagai satu kesatuan utuh dari proses pembelajaran. Sejatinya, yang berprestasi bukan cuma mereka yang juara, melainkan mereka yang berani untuk berkompetisi,” imbuh Achmad Muhamad.
OlympicAD DIY 2024 resmi dibuka oleh Ketua PWM DIY, Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., dalam sambutannya Ikhwan Ahada menegaskan makna di balik kata berkemajuan dalam pendidikan Muhammadiyah. “Pendidikan berkemajuan seiring dengan capaian ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi yang kemudian di arahkan untuk membangun peradaban. Sementara peradaban yang dimaksud ialah hadirnya keadaban dan keadaban sendiri berpijak pada satu nilai, yakni aqidah Islamiyah,” tutur Ikhwan Ahada.
“Bagi warga Muhammadiyah wajib berilmu dan menguasai teknologi, agama sejatinya tak boleh dilepaskan dari upaya-upaya dunia, termasuk di dalamnya ialah urusan menuntut ilmu. Warga Persyarikatan wajib berilmu, berpikir kritis, serta terbuka dan tak anti kritik. Setiap warga Muhammadiyah hendaknya mengarahkan pengetahuannya untuk senantiasa berdakwah dan berjihad di bidang ilmu pengetahuan,” tambah Ikhwan Ahada.
Di akhir, Ikhwan Ahada menyebutkan bahwa OlympicAD DIY merupakan sarana belajar dan mengukur diri, bukan justru untuk saling menjatuhkan. Dengan berakhirnya sambutan Ketua PWM DIY dalam OlympicAD DIY 2024, maka secara resmi Olimpiade Ahmad Dahlan DIY 2024 dimulai sejak hari ini hingga besok hari. (Syq)