Salah satu upaya bentuk sinergi yang dibangun oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta bersama pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta adalah, menyelenggarakan Pertemuan Pembinaan Wakil Kepala Bidang, Bendahara dan Kepala Tata Usaha SMA/SMK/MA Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta, kegiatan rutin yang digagas oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta ini adalah forum yang menghadirkan seluruh Wakil Kepala Bidang, Bendahara dan Kepala Tata Usaha SMA/SMK/MA Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta.

Acara pertemuan pembinaan dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi, sesi 1 (satu) dilaksanakan pada rabu, 11 januari 2023 di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan menghadirkan para kepala tata usaha dan bendahara SMA/SMK/MA Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta, sesi 2 (dua) dilaksanakan pada jum’at, 13 januari 2023 di ruang aula Ki Hajar Dewantara kompleks BPMP D.I. Yogyakarta dengan menghadirkan para wakil kepala bidang SMA/SMK/MA Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta.

Achmad Muhamad selaku ketua majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta menjadi narasumber utama pada 2 (dua) sesi pertemuan tersebut, sementara moderator acara dibawakan oleh bendahara majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Sarjono.

Pada awal sambutannya Achmad Muhamad mendorong sekolah/madrasah Muhammadiyah se D.I. Yogyakarta untuk menyukseskan Musywil XIII Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang sebentar lagi akan dilaksanakan di UNISA pada 17-19 Februari 2023.

Achmad Muhamad menyoroti tema Musywil XIII Muhammadiyah D.I. Yogyakarta tahun ini yakni “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan, Mencerahkan Jogja”. Menurutnya tema Musywil XIII Muhammadiyah D.I. Yogyakarta ini harus bisa terpatri disetiap GTK di sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta, mengingat sekolah/madrasah Muhammadiyah juga berfungsi sebagai media dakwah Muhammadiyah, maka seluruh GTK sekolah/madrasah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta harus bisa memahami makna tema Musywil XIII tersebut, lebih jauh lagi kandungan nila-nilai pada tema tersebut bisa diaplikasikan ke kebijakan sekolah/madrasah Muhammadiyah tempat para GTK ini mengabdi.

Masih perihal tema Musywil XIII Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, selanjutnya Achmad Muhamad menjelaskan ciri karakter pendidikan berkemajuan di sekolah/madrasah Muhammadiyah yakni;

  1. Al-Islam Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama yang menjadi basis nilai pendidikan Muhammadiyah yang kolektif-integratif.
  2. Pendidikan Muhammadiyah dikelola dengan tata kelola yang unggul dan berdaya saing global serta unggul.
  3. Pendidikan Muhammadiyah dirarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman.

Sementara itu bendara majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Sarjono menegaskan bahwa semua aset yang ada di sekolah/madrasah Muhammadiyah sejatinya merupakan aset milik persyarikatan Muhammadiyah, Sarjono berpesan agar jangan sampai ada aset di sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta masih menggunakan nama pribadi atau perseorangan dalam dokumen-dokumen hukum resmi. Jika masih ada aset yang masih menggunakan nama pribadi atau personal dalam dokumen atau surat-surat aset sekolah/madrasah, maka Sarjono menghimbau agar dokumen atau surat-surat tersebut untuk segera dirubah menjadi atas nama persyarikatan Muhammadiyah.