Ditengah situasi pandemik covid-19 PWM D.I. Yogyakarta melakukan proses pelantikan kepala SMK Muhammadiyah dilingkungan PDM Kabupaten Kulon Progo (21/03), pelantikan yang dilakukan di aula gedung Muhammadiyah PWM D.I. Yogyakarta ini dilaksanan dengan prosedur protokoler yang telah dikeluarkan oleh Muhammadiyah Disaster Management Corona Center (MDMCC) PP Muhammadiyah, hal ini sebagai upaya untuk mencegah penularan pandemik Covid-19.

Tamu yang di undang pada pelantikan ini tak sebanyak acara prosesi pelantikan-pelantikan sebelumnya, begitu juga dengan tata letak posisi duduk para tamu undangan yang diberikan jarak yang lebih renggang, tidak hanya itu, panitian prosesi pelantikan juga menyediakan hand sanitizer di meja presensi.

Ketua majelis Dikdamsen PWM D.I. Yogyakarat dan ketua mejelis Dikdasmen PDM Kabupaten Kulon Progo turut hadir, sekaligus

Gita Danu Pranata, selaku ketua PWM D.I. Yogyakarta turut hadir untuk memimpin langsung proses pelantikan 2 kepala SMK Muhammadiyah tersebut, yaitu SMK Muhammadiyah Sentolo dan SMK Darul Ulum Muhammadiyah Galur. Selian itu pada kesempatan yang sama dilakukan prosesi penyerahan Surat Keputusan perpanjangan masa jabatan kepala sekolah untuk SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta.

Prosesi pelantikan berlangsung sederhana namun khitmah, para hadirin tampak begitu khusuk mengikuti setiap proses acara pelantikan.

PWM D.I. Yogyakarta mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala sekolah terdahulu, hal ini di sampaikan oleh Ketua PWM D.I. Yogyakarta Gita Danu Pranata.

“Begitu besar perjuangan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah terdahulu, melalui kesempatan ini juga saya mewakili persyarikatan menghaturkan banyak terimakasih, sekaligus juga permohonan maaf bahwa jasa kepala sekolah terhadulu tidak bisa kami balas dengan setimpal” kata Gita Danu Pranata.

Ketua PWM D.I. Yogyakarta Gita Danu Pranata, melalui sambutannya menyikapai situasi pandemik Covid-19 menghimbau kepada seluruh pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk selalu bahu membahu bekerjama menanggulangi wabah pandemik Covid-19 ini, menurutnya masyarakat tidak perlu terlalu panik secara berlebihan menghadapi situasi ini, selain itu belai juga berpesan agar masyarakat tidak perlu berlarut-larut terjebak dalam perdebatan perihal fatwa pencegahan epidemic Covid-19 tersebut.

Selain itu Gita Danu Pranata juga menghimbau dengan situasi ini maka pengurus sekolah/madrasah harus bisa lebih memaksimalkan fungsi terknologi informasi dalam proses pelayanan dan pengajarannya.