Bertempat di aula gedung Muhamadiyah D.I. Yogyakarta, PWM D.I. Yogyakarta melantik kepala MA Asy Syifa Muhammadiyah Bambanglipuro dan kepala SMA Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul.
Berhubung masih dalam suasana pandemic covid-19, maka tidak banyak tamu yang diundang untuk turut hadir langsung di aula gedung Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, adapun tamu yang turut hadir di aula gedung tersebut yakni perwakilan PDM dan Majelis Dikdasmen Kabupaten Gunungkidul, PDM dan Majelis Dikdasmen Kabupaten Bantul serta PCM Bambanglipuro dan PCM Nglipar, beberapa pimpinan wailayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dan tidak ketinggalan keluarga dari 2 kepala sekolah/madrasah yang dilantik. Pelantikan ini juga disiarkan langsung melalui platform media conference zoom, turut hadir semua kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah jenjang SMA/SMK/MA menyaksikan langsung via virtual melalui aplikasi zoom.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh ketua PWM D.I. Yogyakarta bapak H. Gita Danu Pranata.
Pada sambutannya H. Gita Danu Pranata menyoroti pelakasanaan KBM disepanjang masa covid 1 tahun terakhir ini, menurutnya sekolah/madrasah Muhammadiyah harusnya sudah bisa melakukan evaluasi proses KBM sepanjang 1 tahun terakhir ini, hingga terkait system KBM dimasa tahun ajaran baru nanti merupakah hasil dari evaluasi dari proses KBM 1 terakhir.
Evaluasi proses KBM 1 tahun terakhir menjadi penting, karena itu sebagai momen pemakaian media teknologi informasi dalam KBM menjadi lebih masif dibanding masa sebelum pandemic covid-19, oleh karena itu ini harus menjadi moment untuk mengetahui ke efektifitasan pemakaian media teknologi informasi dalam proses KBM yang selama tahun 1 terakhir ini dijalankan. Melalui evaluasi proses KBM, harapannya akan bisa melahirkan sebuah kebijakan yang proposional untuk menyongsong tahun ajaran baru yang akan datang.
Gita Danu Pranata mengamini masih banyak kekurangan proses KBM dengan system PJJ (online) memanfaatkan media teknologi informasi, namun hal ini harusnya bukan menjadi halangan, oleh karena itu perlu ada evaluasi terkait pelaksanaannya, namun kedepannya penggunaan media teknologi informasi harusnya bisa selalu menjadi bagian dari proses pembelajaran, dosen UMY tersebut mengingatkan bahwa penggunaan media teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan.
Dengan memanfaatkan penggunaan media teknologi informasi, sekolah/madrasah Muhammadiyah terkhusus di D.I. Yogyakarta diharapakan bisa menjadi contoh yang baik dalam melaksanakan suksesi KBM dimasa pandemic covid-19, disisi lain tuntutan mutu dari kualitas pembelajaran juga harus menjadi perhatian yang tidak bisa dilupakan.
Menyikapi tuntutan zaman yang semakin cepat, maka para kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah dihimbau agar selalu kreatif dalam menentukan kebijakan arah sekolah/madrasah yang sesuai arah perubahan zaman. Himbuan dari H. Gita Danu Pranata
Gita Danu Pranata juga menyampaikan komitmen Muhammadiyah terhadap pencegahan covid-19, oleh karena itu H. Gita Danu Pranata menyarankan agar para pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah khususnya yang ada di D.I. Yogyakarta untuk selalu melakukan koordinasi yang maksimal dengan PDM, PWM dan pihak-pihak terkait dalam rangka pencegahan covid-19 di lingkungan sekolah/madrasah Muhammadiyah.
Para kepala Sekolah/madrasah Muhammadiyah diminta untuk tidak terlalu terpengaruh terhadap beberapa polemik terkait penanggulangalan covid-19 yang kerap menjadi headline media masa, menurut dosen ekonomi UMY tersebut para kepala sekolah/madrasah cukup focus dan mematuhi arahan dan keputusan yang dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah.
Diakhir sambutannya H. Gita Danu Pranata menyampaikan terimakasi dan kebanggaannya kepada warga persyarikatan Muhammadiyah yang ada di D.I. Yogyakarta, pasalnya menurut laporan lazismu PP Muhammadiyah, warga persyarikatan Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta menjadi penyumbang dan pengumpul dana terbanyak untuk program kemanusiaan di Palestina, hal ini selaras dengan marwah perjuangan Muhammadiyah untuk selalu hadir dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan.