Mi Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru bekerjasama dengan Puskesmas Sentolo II mengadakan sosialsiasi kepada wali dan anak serta masyarakat sekitar. Sehingga civitas akademika menginisiasi program darurat tersebut. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu 11 Maret 2020.

Hal ini berawal dari keresahan para wali dan masyarakat jamaah masjid yang termakan isue adanya peyebaran virus conona secara cepat, masker mahal bahkan hingga sampai harga empon-empon melonjak tinggi bahkan stoknya di pasar sudah habis arena empon-empon ini disinyalir mampu menyembukan virus corona.

Sosialisasi yang diberikan oleh pihak puskesmas II sentolo oleh dr. Am Sajarwadi menghimbau masyarakat tidak pelu cemas, panik menghadapi rumor yang berdar langkah konkrit yang dilakukan apabila menemui atau mengalami tanda tanda segera periksa ke puskesmas. Proses hingga sampai terindikasi virus corona melalui beberapa tahap jadi tidak bisa disimpulkan setiap orang batuk terindikasi terkena coroan.

Beliau menuturkan penyakit batuk, pilek, flu merupakan keluarga virus corona. Hanya saja flu itu menyerang saluran pernapasan bagian atas. Virus corona atau yang kini sars cavid-19 menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Ciri-ciri awal sama seperti flu biasa, demam, batuk, pilek tetapi corona disertai sesak napas atau pneumia akut hingga sampai ke bantuan alat pernapasan.

Mencegah visus corona: Kebersihan tangan (cuci tangan yang benar), alat pelindung diri menghindari kontak langsung, menjaga kebugaran tubuh untuk kekebalan tubuh. 5 langkah pencegahan:  Jangan menyentuh wajah, cucilah tangan, buanglah masker jika sudah terasa kotor, jangan berbagi makanan yang sudah terkontaminsasi dengan ludah orang sakit, alat makan, handuk, usahakan membuka pintu dan menutup dengan siku. Cuci slalu, cuci slalu tangan. Jaga kesehatanmu dengan baik. Konsumsi empon-empon,.jahe tmu lawak kunir per orang 5 gr tiap hri untuk menambah kekbalan tubuh. Istirahat cukup. Usaha yang tidak kalah tertinggal selalu memohon perlindungan terhadap yang maha kuasa. Tidak ada penyakit yang tidak ada penawaarnya.

Yang terjadi diumum orang sakit malas untuk melakukan pencegahan penularan misal pemakaian masker. Jadi kita orang sehatlah yang menjaga diri.

 

Dari kegiatan tersebut mudah-mudahan mengurangi keresahan warga akibat termakan virus korona. Pihak sekolah menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan keluarga mulai dari mengurangi jajanan cepat saji beralih ke memasak sendiri. Lakukan selalu cuci, cuci dan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas memakai sabun.

Pesan Surveilen Puskesmas II Sentolo mas Yoga menuturkan masyarakat tetap tenang menghadapi isu corona jangan panik dan konsultasi dengan pihak puskesmas. Jika ada warga yang datang dari bepergian luar negeri dan dari area Depok Jakarta dan sekitarnya hubungi puskesmas untuk pemeriksaan.

Kepmad MI AL Falaah Muh Kaliwiru Yeni Muharomah