Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta melantik wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha dilingkungan PDM Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman. Adapun daftar sekolahnya yaitu, SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, SMA Muhammadiyah Al Mujahidin dan SMK Muhammadiyah 1 Sleman.

Acara ini berlangsung di ruang aula gedung PWM D.I. Yogyakarta (20/8), turut hadir dalam pelantikan ini perwakilan dari majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, masing-masing perwakilan PDM tersebut sekaligus bertindak sebagai saksi pengangkatan urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru dilantik.

Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta memimpin langsung prosesi pelantikan tersebut, ucapan selamat kepada wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru dilantik disampaikan oleh Achmad Muhamad, M.Ag. selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta.

Dalam sambutanya pasca melantik para wakil kepala urusan, bendahara dan kepala tata usaha yang baru, Achmad Muhamad, M.Ag. menyampaikan, Muhammadiyah adalah organisasi islam modern yang maju, dan menjadi salah satu organisasi islam besar di Indonesia, hal ini dicapai karena perjuangan para pendiri Muhammadiyah yang dimulai dari K.H. Ahmad Dahlan sampai pimpinan Muhammadiyah di masa sekarang, baik di level pimpinan pusat sampai di level ranting, termasuk juga peran serta para pimpinan yang mengawal amal usaha Muhammadiyah (AUM).

Kemajuan Muhammadiyah maka harus bisa memberikan kemanfaatan yang semakin luas di tengah masyarakat, bukan hanya untuk masyrakat bangsa Indonesia, melainkan juga bangsa-bangsa yang ada di dunia, seperti tagline Muktamar Muhammadiyah 2020 nanti, yaitu “Mencerahkan Dunia”, tambah Achmad Muhammad, M.Ag.

Kemajuan persyarikatan Muhammadiyah harus bisa menjadi contoh dalam upaya menjalankan kepemimpinan, dalam upaya menjaga eksistenti keberlangsungan organisasi maka dibutuhkan suatu pola pikir yang maju pula, tak terkecuali dalam memimpin sekolah/madrasah Muhammadiyah. Achmad Muhamad, M.Ag mengatakan bahwa banyak organiasai atau institusi tidak berjalan baik dan maju karena factor pola pikir pemimpinnya yang jumud, atau juga karena ketidak sungguhan dalam mengelola sebuah organisasi atau institusi tersebut.

Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta tersebut berharap bahwa kepemimpinan yang yang jumud dan kurangnya kesungguhan dalam mengelola organisasi tidak terjadi dalam pengelolaan sekolah/madrasah Muhammadiyah, karena itu pimpinan sekolah/madrasah harus mempunyai orientasi yang jelas dan focus pada pelaksanaan program dan kegiatan yang mengarah pada kemajuan sekolah/madrasah. Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta berharap amanah yang dititipkan kepada pengurus sekolah yang baru dilantik ini mampu menjalankan kepengurusan sekolah yang maju, adapun nanti kedepannya Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta sangat terbuka melakukan kolaborasi bersama pimpinan sekolah yang baru dilantik ini dalam upaya mewujudkan kepemimpinan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang maju.

Di akhir sambutannya Achmad Muhamad, M.Ag, menghimbau iklim ISMUBA di sekolah/madrash Muhammadiyah harus tetap dijaga, sebeb ISMUBA adalah ciri khas dari sekolah/madrasah Muhammadiyah, nilai-nilai ISMUBA harus bisa di jalankan dalam setiap program atau kegiatan yang dilaksanakan. Semua pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah berkewajiban menjaga nilai-nilai ISMUBA, tidak hanya terbatas pada wakil urusan ISMUBA saja, dengan menjaga dan menanamkan nilai-nilai ISMUBA dilingkungan sekolah/madrasah Muhammadiyah, maka kemajuan sekolah/madrasah Muhammadiyah adalah kemajuan yang rahmatan lil’alamin.