Majelis Dikdasmen PWM DIY menggelar Pembinaan Kepala Sekolah SMA/SMK/MA/SLB Muhammadiyah se-DIY pada Senin, 30 Januari 2023. Acara yang dilangsungkan di Aula PWM DIY tersebut menghadirkan Ketua PWM DIY Bidang Pendidikan, Prof. Dr. H. Tasman Hamami dan Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY, Achmad Muhamad M.Ag selaku narasumber.
Pembinaan kepala sekolah ini menjadi penting guna meningkatkan kualitas dan daya saing sekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY. Achmad selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah untuk senantiasa melakukan identifikasi perihal kebiasaan buruk yang muncul di sekolah/madrasah Muhammadiyah.
Identifikasi ini penting sebagai langkah awal dan mesti dijadikan sebagai tantangan sekolah/madrasah Muhammadiyah kedepannya. Tantangan yang tentu saja harus diubah dan ditransformasikan menjadi kebiasaan baik dengan kemasan yang menarik agar dapat diterima dengan baik pula oleh setiap siswa maupun guru. Lebih jauh lagi, Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY menegaskan perihal pembentukan kultur dan kebiasaan baik di sekolah ini haruslah dilakukan bersama oleh setiap guru dan siswa.

Adapun Prof. Tasman Hamami menekankan pentingnya tugas humas di sekolah/madrasah Muhammadiyah. Materi ini disampaikan guna menyongsong tahun ajaran baru demi memperkuat kesiapan sekolah Muhammadiyah dalam melakukan branding dan penyebaran citra baik perihal capaian dan kinerja sekolah/madrasah Muhammadiyah. Baginya, hal ini akan berbanding lurus dengan penerimaan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah/madrasah Muhammadiyah kedepannya.
“Humas sebagai perwujudan dari wajah sekolah/madrasah Muhammadiyah mesti mengelola komunikasi antara pihak sekolah dengan masyarakat luas guna memperoleh kepercayaan, dukungan, dan penghargaan. Dalam hal ini kerja-kerja humas harus senantiasa diarahkan untuk memperkuat manajemen fungsi sekolah, pola komunikasi yang dibangun dengan khalayak ramai haruslah terencana dan berkelanjutan, serta diarahkan untuk selalu membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat karena keberhasilan sekolah tergantung pada dukungan publik”, imbuh Tasman. (Syauqi)
