Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta telah melakukan kerjasama bersama lembaga Arsyad Trans Liited  (ATL). AJL merupakan salah satu pihak yang dipercaya oleh Temasek Singapura dalam rangka menjalankan divisi kependidikan dengan menggunakan dana CSR.

Terdapat dua tawaran skeman kerjasama yang ditawarkan oleh ATL bersama Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta yaitu pelatihan untuk kepala sekolah dan juga pelatihan untuk guru, dalam hal ini Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta memilih pelatihan untuk kepal sekolah.

Skema pelatihan kepala sekolah ini akan melewati 3 module, masing-masing 1 module dilaksanakan dengan kegiatan 3 hari training bersama instukur dari ATL.

Menindaklajuti kesepakatan tersebut maka tanggal 10 – 12 Agustus 2018 Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta bersama ATL melakukan pelatihan module 1 dengan mengahadirkan kepala sekolah/madrasah D.I. Yogyakarta, peserta kegiatan ini menghadirkan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah yang pilih langsung oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I.Yogyakarta dari semua jenjang.

Bertempat di gedung KI Mangun Sarkoro kompleks LPMP D.I. Yogyakarta acara pelatihan ini dihadiri 40 peserta kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang telah diundang sebelumnya.

Ketua umum Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si berharap acara pelatihan ini dapat terlaksana setiap bulan dalam rangka menyelesaikan target 3 module, masing-masing perlu ada kegiatan 1 module dalam satu bulan.

Acara ini dibuka oleh ketua umum PWM D.I. Yogyakarta Gita Danu Pranata, S.E., M.M dalam pidatonya H. Gita Danu Pranata berharap dalam acara ini ada sebuah lombatan

Menurut H. Gita Danu Pranata ada 5 komptensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah, kompetensi managerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi social, kompetensi supervisi, dan kompetensi keahlian ICT.  Gita Danu Pranata, S.E., M.M mengatakan ke lima 5 kompetensi tersebut dapat terinterasi dengan baik.

Pada akhir sambutannya Gita Danu Pranata, S.E., M.M berharap melalui pelatihan yang menghadirkan trainer dari luar negeri ini mampu mengjadirkan referensi kebijakan yang mampu mengikuti perkembangan zaman bagi sekolah/madrasah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta.